Anjungan Jatim di TMII akan diperindah untuk menyambut KTT G-20 - WisataHits
Jawa Timur

Anjungan Jatim di TMII akan diperindah untuk menyambut KTT G-20

Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendukung terselenggaranya KTT G20. Salah satunya adalah mempercantik kondisi dan penguatan konten Anjungan Jatim di Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

Upaya pemugaran Anjungan Jawa Timur di TMII dilakukan seiring dengan pemugaran TMII oleh pemerintah pusat menjelang KTT G20. Hal ini juga merupakan tindak lanjut dari arahan Tito Karnavian, Mendagri yang telah meminta para kepala daerah untuk memperbaharui platform daerahnya masing-masing di TMII.

Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur memprakarsai rencana tersebut dan langsung menggelar rapat koordinasi terbatas dengan beberapa Kepala OPD Pemprov di Anjungan Jatim, Kompleks TMII, Jakarta Timur, Selasa (19/7/2022). .

Khofifah memeriksa setiap bangunan di Anjungan Jawa Timur secara detail. Seperti replika Candi Penataran di depan pintu masuk, bangunan khas kabupaten/kota di Jawa Timur seperti bangunan dapur adat Pacitan, rumah adat Situbondo, rumah adat Sumenep, rumah adat Bangkalan, balai Ponorogo, Konzerthaus, gedung Kunstbühne dan Joglo.

Setelah selesai melakukan review, Khofifah memberikan sejumlah saran untuk perbaikan. Baik peningkatan fisik maupun konten yang akan ditampilkan di Anjungan Jawa Timur. Ia ingin memaksimalkan daya tarik dan potensi masing-masing kabupaten/kota di Jawa Timur.

“Berdasarkan hasil kajian Mendagri terhadap anjungan daerah di TMII pada 17 Juli lalu, Anjungan Jatim memang masuk dalam kategori perbaikan ringan. Namun, kami terutama akan meningkatkan potensi kabupaten/kota di Jawa Timur untuk Perdagangan, Pariwisata, dan Investasi (TTI),” katanya.

Selain itu, kata Khofifah, pembenahan di beberapa tempat juga akan dibantu dengan digitalisasi informasi dan teknologi. Misalnya, menampilkan konten wisata dan budaya dalam format kecerdasan buatan. Sehingga pengunjung bisa menikmati walaupun belum mengunjungi tempat tersebut secara langsung.

“Jadi proses digitalisasi ini perlu dimaksimalkan, terutama yang bisa menampilkan informasi terkait perdagangan, pariwisata dan investasi di Jatim,” ujarnya.

Upaya perbaikan ini, lanjutnya, sedang dipercepat seiring dengan renovasi besar-besaran yang dilakukan pemerintah pusat di kawasan TMII.

“Tentu ini akan kita akselerasi agar siap sebelum KTT G20 Oktober nanti,” kata orang nomor satu di Jatim itu.

Sementara itu, untuk memaksimalkan potensi daerah masing-masing, Khofifah juga akan mengundang bupati dan walikota se-Jawa Timur untuk unjuk kebolehan di Anjungan Jatim ini. Baik melalui pentas seni, pameran produk maupun potensi unggulan masing-masing daerah.

“Dengan demikian, Anjungan Jatim sebenarnya sudah dimanfaatkan untuk promosi budaya, pentas seni budaya, pameran produk unggulan ekonomi daerah, hingga seminar dan workshop. Jadi potensi itu akan kita maksimalkan lagi,” katanya.

Penyelenggaraan kesenian daerah di Anjungan Jatim tidak hanya datang dari kabupaten/kota di Jawa Timur tetapi juga dari seniman Jawa Timur di Jabodetabek. Kemudian akan ada pameran produk UMKM Kabupaten/Kota se-Jawa Timur sekaligus ajang pertemuan bagi asosiasi warga Jakarta dan sekitarnya yang berasal dari Jawa Timur.

Menurutnya, dengan memaksimalkan potensi tersebut akan menarik perhatian delegasi KTT G20 yang berkunjung ke Anjungan Jatim. Dengan cara ini, investasi tertarik ke Jawa Timur.

“Kami berharap ketika para delegasi G20 datang dan melihat potensi Jawa Timur, maka mereka juga akan tertarik untuk berinvestasi di Jawa Timur,” ujarnya. (pria/ipg)

Source: www.suarasurabaya.net

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button