Alarm! Sejumlah destinasi wisata di Kulon Progo rawan longsor

Kulon Progo: Jalan menuju sejumlah destinasi wisata di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) rawan longsor dan banjir. Wisatawan yang singgah di Kulon Progo saat libur Natal dan Tahun Baru 2023 diimbau lebih waspada

Direktur Dinas Perhubungan Kulon Progo Lucius Bowo Pristyanto mengatakan, jalur wisata di kawasan perbukitan Menoreh memiliki sejumlah titik rawan longsor. Obyek wisata di kawasan perbukitan Menoreh didominasi oleh wisata alam.

“Kami akan memasang peringatan agar (wisatawan) lebih berhati-hati,” katanya, Minggu 18 Desember 2022.

Apa pendapat Anda tentang artikel ini?

Baca Juga

Alarm! Inilah titik rawan kecelakaan dan longsor di…
• senang
• untuk menginspirasi
• bingung
• sedih

Tanda peringatan itu tidak hanya ditujukan untuk turis. Ia mengatakan, warga dan seluruh pengguna jalan di kawasan Bukit Menoreh perlu berhati-hati. Namun, tidak semua jalur rawan longsor.

Dia mengatakan, jalur alternatif dari dan ke Magelang, Jawa Tengah juga rawan longsor. Meskipun demikian, jalurnya masih cukup bagus dan mudah diakses. Menurutnya, pengguna jalan hanya perlu berhati-hati saat menyeberang, apalagi saat hujan.

Jalur di wilayah selatan Kabupaten Kulon Progo juga rawan banjir saat hujan deras, seperti: B. Jalan Wates-Purworejo. Dia menyatakan, jalur sisi selatan sudah diperbaiki.

“Namun semua pengerjaan jalan nasional dihentikan sementara selama libur Nataru,” ujarnya.

Menurutnya, talut dibuat untuk menahan luapan air saat hujan deras. Di sisi lain, jalan yang rusak diperbaiki, khususnya menuju tujuan wisata Pantai Glagah. Ada juga akses jalan alternatif ke Bantul dan Purworejo di sepanjang Jalan Deandels di kawasan selatan Kulon Progo.

“Kami juga memasang APILL (traffic signal system) di beberapa persimpangan untuk mengatur kelancaran arus lalu lintas,” ujarnya.

(WHS)

Source: news.google.com