Aksi viral kelompok pemuda merusak fasilitas umum di lokasi wisata - WisataHits
Jawa Barat

Aksi viral kelompok pemuda merusak fasilitas umum di lokasi wisata

Bogordaily.net – Viral di media sosial adalah video sekelompok pemuda di Tanjung Pinang merusak fasilitas umum, diduga untuk kepentingan konten.

“Sangat disayangkan generasi muda sekarang merusak fasilitas umum di Kota Rebah #tanjungpinang #kotarebah,” demikian bunyi video tersebut, dikutip dari Yoursay, Sabtu 2 Juli 2022.

Menurut keterangan yang diunggah, video sekelompok pemuda merobohkan fasilitas umum di tempat wisata bersejarah Kota Rebah itu viral sejak dua hari lalu, Rabu 29 Juni 2022. Namun belum diketahui secara pasti kapan aksi tersebut terjadi.

Rekaman video viral itu memperlihatkan sekitar empat atau lima pemuda bersama dengan alat perekam di sebuah jembatan di tempat wisata Kota Rebah. Awal video menunjukkan seorang pemuda berbaju abu-abu melemparkan benda yang dikatakan bagian dari pagar jembatan ke sungai.

Disusul oleh pemuda lain yang memimpin operasi pembongkaran pagar jembatan di kawasan wisata Kota Rebah. Pemuda ini dipanggil Aditya oleh perekam video.

“Oke, giliran Aditya,” kata VCR, lalu tertawa.

VCR tertawa melihat Aditya menendang pagar jembatan. Aditya tampak menendang beberapa ruas rel horizontal jembatan.

Dia dengan cepat menendang pagar jembatan. Akibatnya, pagar jembatan yang ditendangnya patah.

Puing-puing dari pagar jembatan yang rusak jatuh langsung ke sungai di bawahnya. Terdengar suara VCR mengingatkan temannya untuk tidak maju ke depan karena takut ditangkap petugas.

“Dit, dit, adit, woi jangan terlihat bodoh,” kata perekam video.

Beberapa saat kemudian, sekelompok pemuda itu langsung keluar dari jembatan secara berebutan, mengira petugas di objek wisata Kota Rebah memperhatikan aksi mereka. Hingga berita ini ditulis, belum ada informasi lebih lanjut mengenai sekelompok pemuda yang merusak pagar jembatan.

Video aksi sekelompok anak muda tersebut memancing netizen untuk menuliskan jawaban di kolom komentar unggahan tersebut.

“Kupikir itu sangat keren,” jawab seorang netizen.

“Kamu harus mengganti rugi, bukan hanya meminta maaf, mengganti kerusakan dan memperbaikinya seperti sebelumnya,” kata yang lain.

“Mudah rusak, bukan kayu? Seperti plester, mereka sangat bangga menghancurkannya, tidak memikirkan konsekuensinya bagi anak-anak,” kata yang lain.

“Jadi ini bukti pagar tidak bisa melindunginya? Gampang putus,” sambung yang lain.

“Memang benar mereka merusak fasilitas umum. Omong-omong, betapa mudahnya merusak fasilitas umum,” komentar netizen lain.***

Source: bogordaily.net

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button