Melibatkan berbagai elemen, Polres Situbondo mengerahkan 550 orang untuk mengamankan malam pergantian tahun

SURYA.CO.ID, SITUBONDO – Mengantisipasi kemungkinan kerawanan di masa Natal hingga pergantian tahun 2023 sudah menjadi kegiatan rutin kepolisian. Selama periode Nataru di Situbondo, pengamanan kawasan akan melibatkan sekitar 550 staf termasuk berbagai otoritas dan tokoh agama, banser dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB).

Perencanaan pengamanan kawasan itu dilakukan dalam rapat koordinasi multisektor Operasi Lilin Semeru 2022 yang digelar di Pendopo Kabupaten Situbondo. Rakor dipimpin oleh Kapolsek Situbondo AKBP Andi Sinjaya.

Menurut Kapolres, tujuan rakor ini adalah untuk meningkatkan koordinasi dan sinergi dengan semua pihak yang terlibat dalam pengamanan Nataru. Oleh karena itu, ia berharap seluruh elemen yang terlibat dalam pengamanan dapat memiliki satu kesatuan persepsi dan memahami perannya masing-masing.

“Dalam mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru ini, Polri bersama instansi terkait siap mengantisipasi dengan baik hal-hal yang akan terjadi. Seperti kelancaran arus lalu lintas, aktivitas ibadah dan kenyamanan di tempat wisata,” kata Andi.

Untuk keselamatan Nataru, lanjut Andi, pihaknya akan menerjunkan hingga 550 kolaborator gabungan yang terdiri dari kolaborator Polri, TNI, Dishub, Sat Pol PP dan Depkes. Selain itu, lanjutnya, pihaknya akan mendirikan posko pelayanan di Jalan Raya Banyuglugur dan empat posko pengamanan.

Keempat posko tersebut masing-masing didirikan di Pasir Putih, Kecamatan Bungatan; Kantor Pos Kota, Kabupaten Situbondo; Pos Asembagus dan posko di kawasan hutan Baluran, kabupaten Banyuputih.

“Kami berharap ada sinergi dan kerjasama dengan semua pihak dalam melaksanakan Operasi Lilin di tahun 2022, sehingga eligibilitas dan Kamseltibcar selanjutnya dapat terwujud,” harapnya.

Sementara itu, Sekda Situbondo Wawan Setiawan mengatakan rakor kesiapan ini sangat penting mengingat wilayah yang akan diamankan nantinya di Nataru sangat kompleks dan luas. Oleh karena itu diperlukan koordinasi yang baik dengan otoritas dan kantor yang bertanggung jawab.

“Mudah-mudahan rakor yang akan digelar dapat menghasilkan formula keselamatan yang maksimal sehingga seluruh masyarakat dapat beraktivitas dengan aman dan nyaman selama Nataru,” kata Wawan. *****

Source: news.google.com