Dangerous People Play, menyindir bahaya politik identitas - WisataHits
Jawa Timur

Dangerous People Play, menyindir bahaya politik identitas

Dangerous People Play, menyindir bahaya politik identitas

“Moso seperti ini disebut kuda. Saya gajah,” kata Inayah disambut gelak tawa hadirin.

Baca Juga: Kisah Orang Berbahaya 2 Detektif Ungkap Kejahatan Masa Lalu Dua detektif mengungkap kejahatan dengan menyamar sebagai orang gila Baca Juga: Preman Parlente, Potret Sebuah Kejujuran di Tengah Ironi Negeri Kaya Cek Kondisi Jenazah Pria Miskin . Agar tempat kejadian perkara (TKP) tidak dirusak oleh orang yang tidak berkepentingan, Detektif Akbar segera memasang barikade polisi atas perintah Reserse Lontong, kemudian memerintahkan petugas untuk membawa jenazah ke kamar jenazah.

Lanjut membaca:
Jawa Pos »

Detik-detik truk tangki BBM terbakar di tol JORR, lalu lintas ditutup

Sebuah kapal tanker Pertamina terbakar pada Jumat (18/11) saat melintasi tol JORR di kawasan Kembangan, Jakarta Barat. Baca selengkapnya >>

Remaja ‘Dibully’ di SMP Plus Baiturrahman, Netizen: Orang Makan Apa, Kok Menjijikkan!Sebuah video viral yang beredar di media sosial memperlihatkan seorang siswa dibully oleh teman-temannya. Video itu disebut terjadi di SMP Baiturrahman Plus.

TMII buka hari ini, beli tiket online Rp 25.000/orang, kuota 5.000 orangPresiden dan Direktur PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (PT TWC) Edy Setijono mengatakan, penjualan tiket pada 20 November 2022 merupakan uji coba terbatas bagi pengunjung umum.

Update 19 November 2022: Kasus Covid-19 di Indonesia Bertambah 6.383 OrangSedangkan kasus aktif naik 1.444 orang menjadi 62.728 orang

Ini dia 5 syarat pria idaman di drama Korea Mupeng bukan?Karakter pacar dalam drama Korea (drakor) selalu digambarkan sebagai sosok yang sangat diinginkan semua orang.

Kasus polio muncul kembali di Aceh, Kementerian Kesehatan imbau penularan karena lingkungan yang kotorPenularan atau penyebaran penyakit polio terjadi melalui kontak orang ke orang melalui feses dan oral.

Play Indonesia Mengadakan instalasi Time Loft dengan 40 koleksi penuh maknaLakon Indonesia akan menggelar pameran instalasi Lorong Kapan mulai 19 November hingga 27 November 2022.

JawaPos.19/11/2022 Jangan Lewatkan National 19/11/2022 – 14:30 Ketua Umum PAN yang juga menjabat Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan berharap Ketua PP Muhammadiyah yang bertanggung jawab atas Edy menambahkan, selama masa uji coba terbatas Wajah Baru TMII, jam operasional akan dimulai pukul 08.00.

com – Partai Demokrat masih dua tahun lagi. Namun, gejolak dan ketegangan politik antara kader partai politik dan pendukung calon presiden mulai memanas. Yogyakarta 19/11/2022 – 13:10 Hujan dengan intensitas tinggi mengguyur Gunungkidul sejak Jumat malam (18/11/2022) menyebabkan longsornya perbukitan di Candirejo, Kapanewon Semin, Gunungkidul Sumatera 19/11/2022 – 12 :42 Andi alias Sule ( 42) Pejabat Pemkot Asahan, bertempat tinggal di Jalan Patimura, Kota Kisaran Barat, Asahan, ditangkap Satgas Jatanras Polres Asahan karena mencuri kambing Liga Indonesia 19/11/2022 – 12:39 Persib Bandung kembali menggelar sesi pertandingan internal, Jumat ( 19/11/2022) untuk menutup rangkaian program latihan selama sepekan di Persib Stadium. Ini setelah salah satu partai politik mencoblos dan menyatakan diri sebagai calon presiden, meski putaran kampanyenya masih cukup panjang. “Uji coba terbatas ini kami lakukan untuk memastikan target TMII benar-benar siap dikunjungi wisatawan,” kata Edy. Kisah-kisah kebencian yang dikumandangkan para buzzer juga mulai bergema di media sosial, Dipper pun disambut baik, ketegangan antara kubu pendukung capres-calon-presiden dengan pendukung garis keras rival politiknya 195 orang mulai kembali memanas, tulis Data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19.

Sekalipun dua capres terpilih dan kalah kini bersatu dan bekerja dalam satu kabinet. Tren 19/11/2022 – 11:40 Video jockey Daniel Mananta baru-baru ini menjadi topik perbincangan. Sedangkan parkir kendaraan wisata dipusatkan di tempat parkir mobil bertingkat. Tentu hal ini harus segera diselesaikan, karena masih ada potensi jurang kebencian yang dapat mengancam disintegrasi bangsa. Dalam rangka mengingatkan masyarakat Indonesia betapa berbahayanya politik identitas dan untuk memilih pemimpin yang baik, jujur, dan adil serta tidak terlibat dalam politik identitas pada pemilu 2024, Indonesia Kita mengadakan pertunjukan teater dengan tema “Orang Berbahaya”. Berita 19/11/2022 – 00:23 Kharisma Jati pemilik akun Twitter KoprofilJati meminta maaf atas cuitannya di media sosial Twitter yang mengejek ibu negara Iriana Jokowi, ujarnya. Meski judulnya berat dan memiliki pesan moral yang sangat kuat, di tangan Agus Noor (sutradara) dan Butet Kertaradjasa (pendiri Indonesia Kita), karya ini bisa dimainkan dengan tawa tanpa mengurangi maknanya. Harga tiket Rp25.

.!” 116/2021 dengan total kebutuhan anggaran sekitar Rp 1,3 triliun. Seorang pria berkaus kuning berbadan kekar (Muncle) ambruk setelah tertusuk timah panas yang dilepaskan petugas polisi. Tubuh pria malang itu langsung tergeletak di tanah dalam genangan darah. Baca juga: Preman Parlente, Potret Sebuah Kejujuran di Tengah Ironi Negeri Kaya Tak lama kemudian, dua detektif (Cak Lontong dan Akbar) datang dan memeriksa kondisi jenazah pria malang itu. Beberapa gedung dan lokasi akan ditata ulang, seperti Danau Nusantara yang akan menjadi pusat kegiatan TMII ke depan. .

Agar tempat kejadian perkara (TKP) tidak dirusak oleh orang yang tidak berkepentingan, Detektif Akbar segera memasang barikade polisi atas perintah Reserse Lontong, kemudian memerintahkan petugas untuk membawa jenazah ke kamar jenazah. Selain itu, beberapa pasien Rumah Sakit Jiwa (RSJ) yang berasal dari pejabat lama seperti Yu Ningsih, Marwoto dan beberapa pasien lainnya mengamuk. Situasi ini juga menyebabkan kekacauan di rumah sakit. Dua psikiater, Susilo Nugroho dan Wisben, datang untuk menenangkan pasien tersebut. Keduanya pun meminta pasiennya untuk tenang dan kembali ke kamar masing-masing. Jadi saya kira sebentar lagi pasti mencapai puncak,” kata Budi.

Di sisi lain, seorang tokoh tua (Butet Kertaredjasa) mencurigai penembakan tersebut. Ia percaya jika kejadian ini terjadi tidak hanya sekali. Namun sering terjadi berulang kali, namun tidak banyak yang terungkap. Ini karena ada oknum berbahaya yang menutupinya. Untuk mengungkap kasus tersebut, Butet meminta Detektif Lontong dan Akbar mengusutnya dengan menyamar sebagai pasien di rumah sakit jiwa.

Baca juga: Lakon Tamu Agung, Sindiran Pejabat Haus Kekuasaan “Kamu Kuda…” Kata Yu Ningsih Kepada Detektif dari Lontong. “Kamu kuda …” kata Yu Ningsing kepada Detektif Akbar.

“Kalian kuda…” kata Yu Ningsih kepada dokter Susilo dan Wisben. Saya?” tanya Kak Inayah Wahid Yu Ningsih. “Kamu kuda …” kata Yu Ningsih. Ketika Perawat Inayah menerima jawaban tersebut, dia membentak pasien.

Para pasien diperiksa secara individual. Setelah semua pasien dipanggil, tersisa satu pasien yang belum teridentifikasi. Ketegangan muncul. Inayah terkejut. Pasien terakhir yang belum diketahui identitasnya ternyata adalah Muncle, kekasih Inayah, yang dikabarkan tewas ditembak polisi.

“Bukankah kamu sudah mati?” Tanya Inaya. “Saudara kembarku meninggal karenanya. Itu sebabnya saya datang ke sini untuk menyelidiki kematian saudara laki-laki saya,” kata Muncle. Dipper tidak memihak, meskipun ayah Ina mencintai Muncle, dia tidak setuju Muncle berada di rumah sakit jiwa tempat dia bekerja.

Ini dilakukan karena khawatir akan keselamatan Muncle. “Pokoknya, aku selalu ingin dekat denganmu,” bujuk Muncle. “Ini bukan tempat yang aman untuk Cle,” kata Inayah. Sesuai kesepakatan dengan Muncle, untuk menjalankan perintah Butet, Detektif Lontong dan Akbar pun mendaftarkan diri menjadi pasien rumah sakit jiwa dengan mengubah identitas. Singkat cerita, Lontong dan Akbar pun berdandan.

Namun dalam perjalanannya, Marwoto menemukan siapa sebenarnya orang yang berbahaya itu. Ternyata Marwoto adalah pemilik RSJ tersebut dan membawa Yu Ningsih serta orang-orang berpengaruh lainnya ke rumah sakitnya. Dia sengaja membangun rumah sakit dan menciptakan pandemi kegilaan. Ini dilakukan untuk mendapat untung dari penjualan obat-obatan gila dan hal-hal lain. Marwoto juga orang dibalik semua kejahatan yang ada di negeri ini seperti perjudian, pembunuhan, korupsi dan memastikan pemimpin masa depan dikendalikan olehnya.

Ini akan dilakukan melalui pembenaran dengan cara apa pun, bahkan jika itu adalah politik identitas yang memecah belah bangsa. Sementara ternyata dokter Susilo dan Wisben bukanlah dokter melainkan mantan jenderal bintang dua dan mantan hakim agung yang bermasalah dan dikendalikan oleh Marwoto. Di sisi lain, ketika Detektif Lontong dan Akbar disiksa oleh Susilo dan Wisben dan diketahui oleh Suster Inayah, Butet datang dan mengungkap identitas Marwoto yang sebenarnya. Drama The Dangerous People diproduksi oleh Kayan Production. Pertunjukan ini berlangsung pada Kamis (17/11) dan Jumat (18/11) pukul 20.00 di Taman Ismail Marzuki Grand Theater.

00 WIB Pesan Memilih Pemimpin yang Baik dan Menjaga Keutuhan Bangsa Dalam pagelaran ke-38 sekaligus penutupan tahun 2022 yang akan digelar oleh Indonesia Kita dan diproduseri oleh Kayan Production, Butet menuturkan lakon yang ditampilkan ini merupakan pesan bagi seluruh warga negara. memilih presiden yang peduli terhadap keutuhan bangsa. Hal yang sama juga dikatakan Agus Noor. “Saya sebenarnya ingin mengingatkan bahwa saat ini kita sedang memasuki masa-masa genting berbangsa dan bernegara. Mau tidak mau ketika kita memasuki tahun politik pasti ada perbedaan pendapat, konflik, ada yang harus kita lihat secara kritis. Apalagi saat ini banyak pihak dan masyarakat yang bermain dengan isu politik,” imbuhnya.

Butet menambahkan, Tahun depan 2023-2024 kita akan memasuki situasi yang membutuhkan kewaspadaan semua pihak. Maka Butet berharap bangsa Indonesia tidak terjebak dalam masalah yang mengancam disintegrasi bangsa. “Kami memiliki pengalaman pahit dengan praktik politik identitas jahat yang memecah belah, sehingga antara saudara kandung, antara teman, antara orang tua dan anak, pertengkaran yang akan segera terjadi dapat terancam. Itu tidak sehat,” kata Butet. .

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button