Administrasi "keluarga angkat" dipusatkan di perusahaan desa - WisataHits
Jawa Tengah

Administrasi “keluarga angkat” dipusatkan di perusahaan desa

Jakarta, CNN Indonesia

Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif (Kemenparekraf) menjelaskan manajemen keluarga angkat terpusat di perusahaan milik desa (BUMDes) di setiap desa.

Vinsensius Jemadu, Deputi Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, mengatakan BUMDes akan mendukung pasar keluarga angkat melalui berbagai media, termasuk kerjasama dengan pasar atau agen perjalanan online.

“Petugas Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur sebelumnya menyusun kajian pengelolaan homestay di DPSP Borobudur (Destinasi Wisata Super Prioritas) yang menghasilkan model pengelolaan keluarga angkat fokus pada satu pengelola yaitu BUMDes,” kata Jemadu dalam keterangan resmi yang dikutip dari Diantara, Selasa (25/10).

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

Dalam skema ini, semuanya keluarga angkat yang masih individu harus bergabung dengan desa liburan. desa liburan atau klub keluarga angkat akan melakukan perjanjian kerjasama (PKS) dengan BUMDes dalam pengelolaan, termasuk pemasaran.

Menurut Jemadu, hal ini sejalan dengan arahan Menteri Pariwisata dan Industri Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno dalam menerapkan kebijakan inovasi, adaptasi dan kerjasama.

Melalui kebijakan ini, Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif memastikan akan terus memperkuat manajemen manajemen keluarga angkat terintegrasi ke dalam kawasan DPSP.

Dengan manajemen seperti itu, dia berharap lama tinggal (durasi menginap) Wisatawan yang berkunjung ke Borobudur dapat meningkat.

Pembahasan konsep penyelesaian PKS sendiri dilakukan antara Perhimpunan Homestay dengan BUMDes, di mana Kementerian Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Magelang, Badan Pengelola Otorita Borobudur (BPOB) dan Kepala Desa, Asosiasi Dari, pengelola keluarga angkat, BUMDes dari desa Karangrejo, Karanganyar dan Tuksongo di Balkondes Karangrejo, Yogyakarta, Jawa Tengah, Jumat (21/10) terlibat.

[Gambas:Video CNN]

(sfr/dzu)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button