Gubernur Wayan Koster menghormati Sidang Umum ke-20 Konfederasi Jurnalis ASEAN di Bali
Gubernur Wayan Koster menghormati Sidang Umum ke-20 Konfederasi Jurnalis ASEAN di Bali
Bali, Pordes – Staf Ahli Gubernur Bali Wayan Serina mewakili Gubernur Wayan Koster yang berhalangan hadir secara resmi membuka Sidang Umum Konfederasi Jurnalis ASEAN ke-20 yang diselenggarakan pada Rabu (12/10/2022).
Upacara pembukaan yang ditandai dengan pemukulan gong ini dihadiri oleh delegasi dari 7 negara ASEAN, yang terdiri dari Club of Cambodian Journalists (CCJ), National Union of Journalists’ Malaysia (NUJM), National Press Club of the Philippines. (NPC), Konfederasi Jurnalis Thailand (CTJ), Asosiasi Jurnalis Vietnam (VJA), Asosiasi Jurnalis Laos (LJA), Asosiasi Jurnalis Indonesia.
Dalam keterangan tertulis yang dibacakan staf ahli, Gubernur Bali menyambut baik terpilihnya Bali menjadi tuan rumah General Essemble Confederation Of Asean Journalists ke-20, yang digelar pada 12-14 Oktober 2022.
– Iklan –
Selain itu, Gubernur menyampaikan rasa terima kasihnya atas peran penting media massa yang bersama-sama dengan pemerintah kembali mengumandangkan seruan “Ayo ke Bali”.
“Covid19 yang sudah terjadi hampir dua tahun ini membuat kami bersemangat untuk menghidupkan kembali Bali,” kata Wayan Koster.
Wayan Koster juga berbicara tentang keberadaan media massa yang menjadi mitra penting dalam pembangunan dan pemulihan pasca-Covid.
“Kami berharap delegasi dari ASEAN dan perwakilan dari PWI regional dapat menikmati potensi wisata Bali dan alamnya secara bersama-sama, dan para peserta juga dapat mampir untuk melihat produk-produk UMKM yang saat ini banyak terdapat di Bali, jika berkenan,” ujar Wayan Serina.
Sementara itu, Ketua Umum PWI Pusat Atal.S Depari dalam sambutannya mengatakan bahwa Majelis Umum CAJ sangat penting karena menentukan arah organisasi. Selama 3 tahun CAJ telah terlibat dalam melakukan kegiatan di ruang hampa.
“Ke depan, kami akan melakukan kegiatan pertukaran untuk jurnalis ASEAN tentang pengembangan sumber daya manusia. Jika saya secara resmi menerima bendera estafet CAJ ini, maka kita dapat melakukan banyak hal bersama-sama,” kata Atal.
Atal juga menyampaikan keprihatinannya atas tragedi pembunuhan 24 anak di Thailand utara dan tragedi di Stadion Kanjuruhan di Malang, Jawa Timur yang menewaskan lebih dari seratus orang.
Dalam kesempatan tersebut, President CAJ Tep Chai Yong menyampaikan bahwa acara yang diadakan di Bali ini merupakan acara yang ditunggu-tunggu karena dunia telah mengalami pandemi COVID-19 selama dua tahun, namun pandemi tersebut tidak menghambat kegiatan lainnya, karena dapat dilakukan secara online.
“Ini merupakan konvensi skala besar pertama yang diselenggarakan CAJ sejak konvensi Thailand pada 2018,” kata Tep Chai.*
Source: portaldesa.co
