Tiket dan Kegiatan Kawah Wurung Bondowoso
Harga tiket masuk Kawah Wurung: Rp 5.000 hingga Rp 50.000. Jam buka: 08:00 – 16:00. Nomor telepon: -. Alamat/Lokasi: Margahayu, Kalianyar, Sempol, Bondowoso, Jawa Timur, Indonesia, 68288.
Kawah Wurung terkenal dengan perbukitannya yang ditumbuhi padang rumput hijau. Seperti namanya, kawasan ini sebenarnya merupakan kawasan kawah. Tapi itu tidak memusnahkan bumi seperti kawah lainnya.
Obyek wisata ini dikelilingi oleh bukit-bukit tinggi yang mengelilinginya, membuat kawasan ini lebih terlihat seperti perbukitan daripada kawah. Lokasinya tidak terlalu jauh dari Kawah Ijen, tepatnya hanya sekitar 10 km. Lokasinya dapat ditempuh melalui pusat kota Bondowoso dan Banyuwangi.
Harga Tiket Masuk Kawah Wurung
Tiket masuk Kawah Wurung Bondowoso murah. Pengunjung hanya dikenakan biaya lima ribu rupiah per orang. Jangan lupa biaya tambahan untuk parkir jika Anda membawa kendaraan pribadi ke lokasi ini.
Harga Tiket Masuk Kawah Wurung | |
Tiket wisata nasional | Rp5.000 |
Tiket wisata internasional | Rp 20.000 |
Sebelum menikah | Rp300.000 |
Aktivitas komersial | Rp 1.500.000 |
Bersepeda Gunung 30 Menit | Rp 50.000 |
tenda per malam | Rp 50.000 |
Sepeda Gunung Per Jam | Rp 10.000 |
Karcis parkir kendaraan | |
Tiket Motor | Rp 2.000 |
tiket mobil | Rp4.000 |
Tiket Elf/Bus Mini | Rp 10.000 |
Tiket pick up/truk | Rp 20.000 |
Baca: Tiket Masuk KAWAH IJEN dan 6 Pilihan Kegiatan Wisata
Jam buka
Kawasan wisata kawah dibuka dari pagi hingga sore hari. Yang harus Anda perhatikan adalah ramalan cuaca untuk menuju ke tempat ini. Saat hujan deras, lebih baik tidak melanjutkan perjalanan. Karena mata kuliahnya cukup sulit. Apalagi wisatawan tidak boleh datang terlalu malam, mengingat jalan menuju tempat ini masih cukup jauh dan melewati daerah pegunungan.
Jam buka | |
Setiap hari | 08.00 – 16.00 |
Kegiatan Wisata Kawah Wurung
Sapi mencari makan di padang rumput hijau Kawah Wurung. Foto: Google Maps/13 Entertainment
Kawah Wurung memiliki luas 1000 hektar, namun luas intinya hanya sekitar 100 hektar. Di tempat ini pengunjung bisa menikmati suasana luasnya sabana yang menyejukkan mata. Terkadang pengunjung juga bisa melihat rusa atau sapi bermain-main di sekitar kawah. Tidak jarang masyarakat sekitar juga membawa ternaknya untuk mencari rumput di kawah ini.
Temukan foto dengan latar belakang yang unik
Pos pengamatan cukup tinggi untuk melihat seluruh area kawah. Foto: Google Maps/Taufik Maulana
Konon, memotret Kawah Wuurng menjadi tujuan utama setiap pengunjung yang berkunjung ke kawasan ini. Tidak sulit mencari spot foto yang menarik, bahkan setiap sentimeter bisa ditangkap dengan tepat.
Pengunjung tentu tidak mau ketinggalan untuk berfoto dengan latar belakang perbukitan hijau. Belakangan, Kawah Wurung juga banyak dijadikan sebagai spot foto prewedding.
Spot foto lain yang bisa pengunjung ambil adalah foto dengan pohon tinggi yang berdiri sendiri di antara padang rumput. Di kawasan ini juga terdapat gazebo yang bentuknya seperti menara yang cukup tinggi. Di sini pengunjung bisa berfoto sambil menikmati suasana dari ketinggian.
Tampilan berbeda di setiap musim
Rumput Kawah Wurung menguning di musim kemarau. Foto: Google Maps/Andrian Pratama
Uniknya, pemandangan di sini sangat dipengaruhi oleh curah hujan yang membasahi kawasan ini. Saat musim hujan rerumputan menjadi lebih subur sehingga warna yang dominan adalah hijau.
Sedangkan pada musim kemarau, suplai air ke kawah berkurang sehingga tanaman lebih banyak yang layu. Oleh karena itu, pada musim kemarau, Kawah Wurung terlihat seperti permadani berwarna kekuningan.
Dari bersepeda hingga berkemah
wisatawan mendirikan tenda dan berkemah di sekitar Kawah Wurung. Foto: Google Maps/Diana Rizki Latifah
Banyak juga wisatawan yang menikmati Kawah Wurung sambil bersepeda, menikmati tanjakan, turunan dan liku-liku perbukitan yang terjal. Jika Anda tidak membawa sepeda, pastikan untuk terus menjelajahi tempat ini dengan berjalan kaki di jalur yang telah ditentukan. Apapun aktivitasnya, Anda pasti akan menikmati segarnya suasana pegunungan di ketinggian lebih dari 1500 meter di atas permukaan laut.
Baca: Tiket Masuk GUNUNG RAUNG dan Jalur Pendakian
Pilihan lainnya, pengunjung bisa membuka tikar atau kursi lipat sambil menikmati perbekalan yang dibawanya. Pengunjung juga bisa berkemah di sini, namun harus mendapat izin dari petugas. Perlu diingat bahwa tidak ada sumber air minum di daerah ini. Sementara pengunjung harus membawa bekal air minum yang cukup.
Bukan sekadar spot foto di lapangan rumput
Berfoto di Kawah Wurung. Foto: Instagram/Surya_kavy
Tak hanya sebatas perbukitan hijau, ada beberapa kawasan menarik lainnya yang bisa pengunjung jelajahi saat berkunjung ke sini. Salah satunya adalah jalan cinta. Lereng ini merupakan tanjakan sepanjang 100 meter yang harus didaki pengunjung sebelum mencapai puncak bukit yang mengelilingi kawah.
Begitu sampai di puncak, pengunjung akan melihat perbukitan yang mengelilingi kawah, atau yang disebut Bukit Cincin. Selama perjalanan menuju kawah, pengunjung akan disuguhi pemandangan hutan pinus, perkebunan kopi dan taman bunga yang menarik.
Baca: Tiket Masuk dan Tempat Wisata Bondowoso
Kemudahan
Kawasan wisata sudah memiliki fasilitas MCK dan mushola. Jangan takut kelaparan di tempat ini karena penduduk setempat juga sudah mendirikan warung sederhana. Sebaiknya pengunjung juga membawa payung atau jas hujan karena kawah ini merupakan area terbuka sehingga tidak banyak tempat untuk berteduh.
Rute dan Lokasi Kawah Wurung
Akses menuju Kawah Wurung cukup mudah, hanya saja harus melintasi hutan dan pegunungan yang berkelok-kelok. Jika berkunjung dengan kendaraan pribadi, harus dipastikan kendaraan dalam kondisi prima. Karena begitu memasuki kawasan Sempolan, jalur yang ditempuh cukup sulit.
Jika Anda dari Bondowoso, arahkan kendaraan ke kawasan Wonosari. Kemudian pengunjung akan menemukan pertigaan yang bercabang menuju Situbondo dan Kawah Ijen. Ambil menuju Kawah Ijen. Sebelum sampai di Kawah Ijen, belokkan kendaraan menuju kawasan Sempol menuju Desa Jampit. Lanjutkan perjalanan menuju lokasi kawah dengan berjalan kaki.
Kawah Wurung terletak di Desa Jampit, Kecamatan Sempol, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur. Perjalanan dari kota Bondowoso dapat ditempuh selama dua hingga tiga jam.
Source: travelspromo.com