10 Titik di Kota Malang Rawan Kemacetan Saat Nataru, Ini Tempatnya
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang R. Widjaja Saleh Putra mengatakan berbagai prediksi kemacetan telah disiapkan.
“Prakiraan puncak kenaikan arus lalu lintas antara tanggal 23 Desember hingga 24 Desember 2022 bertepatan dengan Hari Raya Natal. Sedangkan tahun baru diharapkan dimulai pada 30-31 Desember,” kata Jaya, Senin (19/12).
Dijelaskan, beberapa kawasan yang mendapat perhatian khusus akan mengalami peningkatan arus lalu lintas sehingga menyebabkan kemacetan di 10 titik di tengah kota Malang.
Diantaranya adalah Persimpangan Masjid Sabilillah, Persimpangan Jembatan Soekarno Hatta, Persimpangan Dinoyo, Persimpangan T Jembatan Tunggulmas, Exit Tol Madyopuro, Kawasan Muharto, Kawasan Jl Sumbersari, Kawasan Jl Muharto, Koridor Kayutangan hingga Kawasan Lapangan Tugu Kota Malang .
“Koridor Kayutangan dan Alun-alun Tugu juga sedang dipertimbangkan karena diharapkan dapat menarik lebih banyak wisatawan selama liburan Nataru,” jelasnya.
Program manajemen lalu lintas yang akan dilakukan, lanjutnya, adalah melakukan rekayasa arus lalu lintas. Misalnya, mengalihkan arus lalu lintas ke jalur alternatif ketika terjadi kepadatan kendaraan yang tinggi bekerja sama dengan polisi lalu lintas kota Malang.
Tujuannya untuk menciptakan arus balik khusus bagi kawasan wisata di kawasan regional.
Pengendalian kemacetan diberlakukan jika terjadi kemacetan yang masif. Selebihnya pengerahan petugas anti huru-hara di tempat-tempat rawan kemacetan.
“Kami sedang berkoordinasi dengan Polres Malang Kota. Pembangunan pos waktu angkut dilakukan di beberapa tempat seperti biasa. Akan ada tempat di mana kepadatan lalu lintas dapat dipantau, ”tambahnya.
Sementara itu, peningkatan arus lalu lintas pemudik pada periode Nataru akan meningkat di seluruh destinasi wisata di Indonesia, menurut survei Kementerian Perhubungan. Itu sekitar 16 persen.
Untuk itu kota Malang juga harus siap. Selain itu, tahun ini tidak ada ketentuan khusus pembatasan perjalanan selama libur Natal yang diberlakukan pemerintah pusat.
“Selain liburan Natal dan Tahun Baru, anak-anak sekolah juga sudah memulai musim liburannya kan? Lalu tidak ada batasan perjalanan. Sehingga perkiraan peningkatan trafik liburan bisa meningkat signifikan dari tahun lalu,” pungkas Jaya.
Sementara itu, ratusan petugas gabungan juga akan mengamankan perayaan Natal 2022 dan perayaan Tahun Baru 2023. Dalam rapat koordinasi pengamanan perayaan Nataru 2022-2023 di Ballroom Sanika Satyawada Polres Malang Kota baru-baru ini diumumkan akan ada menjadi 400 anggota Polres Malang Kota dan 200 pejabat dari pihak yang terlibat.
Reporter: Arief Juli Prabowo
Penerbit Ahmed Saichu
Source: news.google.com