Komisi V: Pembangunan Labuan Bajo harus mengakomodasi aspirasi daerah - WisataHits
Jawa Timur

Komisi V: Pembangunan Labuan Bajo harus mengakomodasi aspirasi daerah

LABUAN BAJO, Koranmadura.com – Dalam beberapa tahun terakhir, Labuan Bajo banyak menarik perhatian wisatawan dari dalam dan luar negeri. Sebelah Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo memiliki kontur alam yang indah yang menarik wisatawan.

Menyadari hal tersebut, pemerintah pusat melakukan pembangunan besar-besaran yang melibatkan investor dan pemerintah daerah.

Anggota Komisi V PDR RI, Sudewo menegaskan, pembangunan di Labuan Bajo harus mengikuti kemauan daerah.

Sudewo menjelaskan, proses pengembangan dan kesepakatan masih berlangsung. Nantinya, setelah pembangunan besar-besaran di Labuan Bajo, perlu dipikirkan pengelolaan dan pemeliharaan yang berkelanjutan agar apa yang telah dibangun dapat dimanfaatkan dengan baik dan berdampak positif bagi warga sekitar.

Menurut dia, aset-aset berharga di Labuan Bajo harus dilestarikan secara massal, melibatkan warga sekitar, dan pemeliharaan properti juga harus dilakukan.Membelah secara proporsional.

“Jika pengelolaan dan pemeliharaannya dibagi dengan pemerintah daerah, akan lebih mudah dan juga menyerap berbagai aspirasi daerah yang penyesuaiannya akan lebih tepat jika beberapa aset dikelola oleh daerah karena daerah, bupati, lebih tahu apa yang sudah ada. Kondisi dan situasi di daerah ada,” kata Sudewo usai menghadiri rapat Tim Kunjungan Kerja Khusus Komisi V DPR RI dengan Bupati Manggarai Barat di Kantor Bupati Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (07/07). 01/2019). .2022).

Dia mengatakan, pengalihan aset, atau pengalihan aset dari pusat ke daerah, harus melalui proses musyawarah antara pemerintah pusat dan daerah. Dan kedua belah pihak harus bisa memilih dan memutuskan mana yang akan dikelola, mana yang diserahkan kepada pemerintah daerah, mana yang akan dikelola oleh pemerintah pusat.

“Jangan sampai pusat langsung menentukan semua yang dibangun oleh pemerintah pusat harus dikelola oleh pusat, karena beban pengelolaan ke depan juga akan menjadi sangat berat, bukan hanya masalah pembangunan saja,” kata Sudewo seperti diberitakan pers. dpr.go.id.

Politisi Partai Gerindra itu juga mengatakan, hasil pembangunan di Labuan Bajo seharusnya memberikan dampak positif yang nyata bagi masyarakat setempat.

Sudewo bahkan mengingatkan, pembangunan infrastruktur di titik-titik tertentu harus dilakukan tidak hanya di kawasan wisata, tetapi juga proses pengembangan infrastruktur daerah menjadi kecamatan menjadi jalan desa strategis yang harus diperhatikan.

“Pembangunan infrastruktur menuju desa juga harus menjadi perhatian pemerintah pusat,” ujarnya.

Menurut Sudewo, tidak menutup kemungkinan desa-desa di desa-desa tersebut juga bisa menjadi penyangga pariwisata Labuan Bajo, mengingat seluruh kawasan Labuan Bajo di Manggarai Barat sangat indah.

“Bupati juga akan mempersiapkan warga desa-desa ini untuk menjadi komunitas wisata. Tentu jika infrastruktur diserahkan sepenuhnya kepada Bupati Manggarai Barat, itu tidak mungkin, harus ditangani oleh pemerintah pusat,” jelas DPRD Daerah Pemilihan III Jawa Tengah itu. (Kunjana)

Source: www.koranmadura.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button