45.000 karyawan pariwisata akan disertifikasi pada tahun 2023 - WisataHits
Jawa Timur

45.000 karyawan pariwisata akan disertifikasi pada tahun 2023

newsbali/ist/45.000 pekerja pariwisata akan disertifikasi pada 2023.

Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif/Badan Pariwisata dan Industri Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) menargetkan 45.000 tenaga kerja sektor pariwisata dengan kompetensi pariwisata nasional tersertifikasi ASEAN pada tahun 2023 untuk memenuhi kebutuhan industri dan dunia usaha di bidang pariwisata dan tenaga kerja industri kreatif secara kompeten .

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan dalam sambutannya pada acara peluncuran online “Sertifikasi Sumber Daya Manusia Pariwisata” pada Jumat (9/2/2022). bahwa kegiatan sertifikasi kompetensi SDM Pariwisata akan dilaksanakan di 6 DPP (Destinasi Pariwisata Prioritas) mulai bulan September sampai dengan Desember 2022.

Keenam DPP tersebut adalah Danau Toba (Sumatera Utara), Wakatobi (Sultra), Labuan Bajo (NTT), Lombok (NTB), Borobudur-Yogyakarta-Prambanan (Yogya dan Jawa Tengah), dan Bromo-Tengger-Semeru (Jawa Timur). ).

“Targetnya 18.000 orang pada 2022 dan 27.000 orang pada 2023, jadi target 2022 dan 2023 sebanyak 45.000 orang,” kata Menteri Pariwisata dan Industri Kreatif Sandiaga Uno.

Kedepannya, SDM tersebut diharapkan memiliki kemampuan kerja yang dibutuhkan dengan kondisi saat ini dengan pembuktian kompetensi berupa sertifikat kompetensi dari BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi) di 6 kawasan DPP (Destinasi Wisata Prioritas).

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menjelaskan bahwa kegiatan sertifikasi kompetensi SDM di bidang pariwisata merupakan bagian dari program Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, yang bertujuan untuk mempercepat pemulihan dan meningkatkan produktivitas di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif melalui upskilling ( peningkatan in skill) dan retraining (penguatan skill) dan new skill (menambah skill baru), sehingga personal tourism dan juga industri kreatif kita unggul, kompeten dan berdaya saing.

Source: www.beritabali.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button