4 rumah suku Tengger di lereng Gunung Bromo hancur diterjang material longsor

Liputan6.com, Probolinggo – Bencana tanah longsor melanda lereng Gunung Bromo di desa Sariwani, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Material longsor menerjang empat rumah penduduk Tengger.

Kepala Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah Probolinggo Aries Setyawan mengatakan longsor terjadi akibat tingginya intensitas hujan.

“Intensitas hujan yang tinggi selama beberapa jam menyebabkan longsor yang menimpa empat rumah rusak di Desa Sariwani, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo,” katanya di Probolinggo, dilansir Antara, Senin (28/11/2022).

Menurutnya, tidak ada korban jiwa dalam bencana longsor di Desa Sariwani tersebut, namun dua dari empat rumah yang terdampak longsor tidak bisa ditempati oleh pemiliknya.

“Dua rumah tidak bisa ditempati, sehingga warga yang terkena longsor mengungsi ke rumah kerabatnya yang tidak jauh dari rumah yang terkena longsor,” ujarnya.

Ia mengatakan, masyarakat bersama aparat secara manual membersihkan rumah warga yang terdampak longsor, dan pihak pusat penanggulangan bencana sudah berkoordinasi dengan pihak terkait.

“TRC Penanggulangan Bencana melakukan asesmen, identifikasi, pembersihan dan penyaluran bantuan logistik berupa terpal, karung pasir, tikar dan perlengkapan keluarga,” ujarnya lagi.

Selain bantuan tersebut, kata dia, Dinas Sosial Kabupaten Probolinggo juga menyalurkan bantuan berupa empat paket sembako dan selimut kepada warga yang terdampak longsor untuk meringankan beban.

Source: news.google.com