31 Tahun Destinasi Wisata Indonesia Masuk Daftar Warisan Dunia UNESCO, Di Mana Lagi Borobudur? - WisataHits
Jawa Tengah

31 Tahun Destinasi Wisata Indonesia Masuk Daftar Warisan Dunia UNESCO, Di Mana Lagi Borobudur?

TEMPO.CO, jakarta – UNESCO mengadakan Konvensi ke-15 untuk Perlindungan Warisan Budaya dan Alam Dunia pada tanggal 12 Desember 1991 di Carthage, Tunisia. Pada konvensi tersebut, Profesor Mongi Bousnina dari ALESCO menjelaskan bahwa bidang budaya dan alam yang terpisah dapat bekerja sama secara sinergis untuk melindungi kekayaan alam dan budaya manusia yang tak ternilai harganya.

Mengutip whc.unesco.org, Bousnina juga mencontohkan, menjaga warisan dunia merupakan bagian dari tugas menjaga identitas bangsa dalam konteks global. Selain itu, perlindungan warisan alam juga dianggap sebagai prioritas utama dan tugas utama pemerintah. Tunisia, tuan rumah kongres, juga telah mengambil sejumlah langkah untuk meningkatkan perlindungan situs warisan budaya dan alam. Sama seperti Tunisia, Indonesia setara dengan keanekaragaman budaya dan alam.

mulai forbesIndonesia menempati urutan teratas sebagai tempat terindah di dunia dengan skor keindahan alam 7,77 dari 10. Indonesia adalah rumah bagi lebih dari 17.000 pulau yang terbentang sangat jauh.

Baca: 49 Tahun Pemugaran Candi Borobudur 26 Negara Terlibat Donor

Dalam konvensi 12 Desember 1991, panitia memasukkan empat destinasi wisata Indonesia ke dalam Daftar Warisan Dunia.

1. Candi Borobudur

Candi Borobudur yang dibangun pada tahun 824 M pada masa pemerintahan Dinasti Syailendra menjadi salah satu monumen Buddha terbesar di dunia. Candi yang terletak di Jalan Baddrawati, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah ini dibangun untuk memuliakan agama Buddha Mahayana. Bentuk bangunan candi ini berupa pundum bertingkat dengan 10 tingkat yang masing-masing tingkat dianggap sebagai simbol tahapan kehidupan manusia. Selanjutnya, tripartisi vertikal Candi Borobudur menjadi dasar, badan dan bangunan atas sesuai dengan konsep alam semesta yang tumpang tindih dalam kosmologi Buddha.

2. Taman Nasional Komodo

Mengutip p2k.unkris.ac.id, Taman Nasional Komodo terletak di antara provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB). Situs ini ditetapkan sebagai Kawasan Konservasi Prioritas Global, terdiri dari ekosistem darat dan laut, seluas 219.322 hektar. Populasi komodo di Pulau Rinca yang merupakan bagian dari Taman Nasional Komodo sebanyak 2.800 ekor. Selain itu, iklim gersang di lokasi ini memicu adaptasi evolusi spesifik pada flora, seperti padang rumput, padang rumput savana, hutan gugur tropis, dan hutan kuasi awan. Taman nasional ini juga dikelilingi oleh lereng curam dan tumbuhan gersang yang sangat kontras dengan pantai berpasir dan perairan biru yang kaya karang.

3. Candi Prambanan

Candi Prambanan terletak di Jalan Raya Solo-Yogyakarta No. 16, Kranggan, Bokoharjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Candi ini merupakan candi Hindu terbesar di Indonesia yang dibangun pada masa pemerintahan Raja Guna Pikatan. Lokasi candi ini hanya berjarak sekitar 19 kilometer dari Candi Borobudur, membuat beberapa sejarawan menafsirkan latar belakang berdirinya Prambanan sebagai respon artistik, politik, dan religius terhadap pembangunan Borobudur.

Candi Prambanan dipersembahkan untuk tiga dewa utama Hindu (Trimurti), yaitu Brahma (dewa pencipta), Wisnu (dewa pelindung) dan Siwa (dewa pemusnah). Candi ini dinyatakan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1991 bersama dengan Candi Borobudur.

4. Taman Nasional Ujung Kulon

Pariwisata Indonesia yang juga ditetapkan sebagai Warisan Dunia UNESCO adalah Taman Nasional Ujung Kulon di Kecamatan Sumur dan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten. mulai dispar.bantenprov.go.id, sebuah taman nasional seluas 122.956 hektar, merupakan rumah bagi badak jawa yang terancam punah. Selain itu, alam di tempat ini masih terjaga, sehingga pengunjung dapat menikmati keindahan tumbuhan yang tumbuh bebas dan juga melihat binatang liar yang berkeliaran bebas.

RACHEL FARAHDIBA R

Baca Juga: Kemendikbud Targetkan Warisan Budaya Takbenda Indonesia Diloloskan ICH Unesco

Selalu update informasi terbaru. Tonton breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di channel Telegram “http://tempo.co/”. klik bergabung. Anda harus menginstal aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button