Festival Bunga Semarang menjadi daya tarik baru bagi wisatawan asing

SEMARANG, Lingkarjateng.id – Pemerintah Kota Semarang (Pemkot) Semarang pertama kali menggelar Festival Bunga Semarang di Gedung Balaikota pada Minggu, 30 Oktober 2022. Parade aneka bunga ini merupakan kali pertama di Jawa Tengah.

Salah satu pengunjung Festival Bunga Semarang, Deni (41), mengaku datang ke Semarang dari Hungaria. Saking semangatnya, ia sengaja mengajak anak pertamanya yang baru masuk TK, untuk melihat pemandangan alam yang penuh dengan berbagai jenis bunga.

Pemandangan yang tidak biasa di sepanjang Jugendstrasse. Banyaknya barisan truk, gedung, wayang hingga Garuda yang didandani dengan berbagai jenis bunga.

Ia pun memanfaatkan momen tersebut untuk berfoto selfie dan mengunggahnya ke media sosial miliknya.

“Baru pertama kali lihat, bagus banget, jadi diabadikan di media sosial,” ujarnya.

Sementara itu Pj Wali Kota Semarang Hevearita G Rahayu mengatakan ada sekitar 20 truk yang mengikuti Festival Bunga Semarang.

“Acara ini juga baru pertama kali di Jawa Tengah, tujuannya untuk menampilkan keberagaman yang ada di Kota Semarang,” ujarnya.

Selain Festival Bunga Semarang, lanjutnya, berbagai kegiatan juga digelar untuk mendukung peningkatan ekonomi pascapandemi Covid-19.

“Harapan kami adalah pengali Memengaruhi ekonomi berbeda acara Pariwisata yang akan membantu masyarakat Semarang mensejahterakan,” ujarnya.

Secara terpisah, Sekretaris Kota Semarang Iswar Aminudin dalam sambutannya mengatakan bumi Indonesia diguncang pandemi Covid-19 sejak 2019, menyebabkan ekonomi dan pariwisata runtuh tak terelakkan.

Di kota Semarang sendiri, banyak wisata yang menjadi andalan masyarakat. Salah satunya terletak di Kota Tua yang paling banyak dikunjungi wisatawan di Jawa Tengah, melebihi Candi Borobudur.

“Data statistik menunjukkan melebihi Candi Borobudur,” lanjutnya.

Festival Bunga Semarang yang diikuti oleh 21 perusahaan ini diharapkan dapat mengangkat semangat masyarakat khususnya di bidang ekonomi. “Bisa menginspirasi semangat masyarakat Kota Semarang untuk semakin jaya dan jaya,” pungkasnya. (Jaringan Lingkar | Adimungkas – Alquran Lingkar)

Source: news.google.com