20 persen wisatawan membatalkan perjalanan selama liburan Nataru karena potensi cuaca buruk yang diantisipasi
TRIBUN-VIDEO.COM – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, lebih dari 20 persen calon wisatawan membatalkan perjalanan selama liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023.
Hal ini disebabkan adanya pemberitaan tentang kemungkinan cuaca buruk selama liburan Tahun Baru.
“Meski yang ekstrim hanya terjadi di beberapa daerah, kami mencatat lebih dari 20 persen kunjungan batal karena pemberitaan yang masif,” kata Sandiaga dalam acara “Outlook Pariwisata Indonesia 2023”, Rabu (18/1/2023).
Menurut Sandi, beberapa kawasan wisata seperti Bandung, Yogyakarta, dan Bali memiliki tingkat okupansi yang tinggi, namun kawasan pesisir mengalami penurunan.
Oleh karena itu, ia berharap ke depan narasi tersebut semakin baik dari segala sisi sehingga tidak lagi berdampak pada penurunan jumlah wisatawan.
Baca: Destinasi Wisata Pantai Cicalobak Garut, Sajikan Panorama Alam Pantai dengan Hamparan Perkebunan
Di atas segalanya, kisah tentang cuaca buruk, yang tidak mungkin memicu penurunan jumlah wisatawan selama musim liburan.
“Di tahun 2023, mari kita bersama menjaga narasi kebangkitan pariwisata, kita akan berwisata dengan aman, nyaman dan bahagia.” Silakan bepergian, tapi dengan kesadaran penuh,” kata Sandiaga.
Seperti dikutip Kompas.com (28/12/2022), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah memperkirakan cuaca ekstrem akhir tahun lalu yang akan melanda sejumlah wilayah di Indonesia hingga awal tahun 2023.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menjelaskan, cuaca ekstrem ditandai dengan curah hujan yang tinggi, kecepatan angin yang tinggi, dan tinggi gelombang yang meningkat.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Menparekraf: 20 Persen Orang Batal Libur Akhir Tahun Karena Cuaca”.
# Sandiaga Uno # Turis # Cuaca Buruk # Menparekraf # Liburan
Penerbit : Fitriana SekarAyu
Produksi video: Fransisca Ellen Kumala Sari Sumber: Kompas.com
Source: news.google.com
