Akhirnya Jembatan Kretek II yang menghubungkan Jalur Pansela di Bantul dibuka, ini jadwalnya - WisataHits
Yogyakarta

Akhirnya Jembatan Kretek II yang menghubungkan Jalur Pansela di Bantul dibuka, ini jadwalnya

Harianjogja.com, BANTUL– Jembatan Kretek II yang menghubungkan Jalan Lintas Selatan (JJLS) atau Jalur Pantai Selatan Jawa (Pansela) melintasi Sungai Opak atau Pantai Depok Laguna, Bantul, akan dibuka saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Kepala Dinas Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Bantul Sri Harsono mengatakan, Jembatan Kretek II dibuka untuk menghindari antrean kendaraan di Jembatan Kretek I atau jembatan di depan Tempat Pengumpulan Retribusi (TPR) Pantai Parangtritis.

“Kami menghindari penumpukan atau antrean kendaraan di Jembatan Kretek I. Ada risiko antrian kendaraan di jembatan. Jadi saat pulang, wisatawan bisa ke arah barat melalui jembatan Kretek II lalu ke utara menuju TPR Samas,” kata Harsono saat ditemui di kantornya, Jumat (12/2/2022).

Jembatan Kretek II yang diharapkan menjadi ikon wisata baru di Bantul sudah rampung. Namun, jembatan tersebut belum dibuka untuk umum karena detail kecil lainnya masih menunggu untuk diselesaikan.

BACA JUGA: Nggak Cuma Mantap, Itulah Keunikan Jembatan Kretek ke-2 di JJLS

Menurut Harsono, pihaknya akan memasang rambu portable atau spanduk himbauan untuk mengarahkan wisatawan ke Jogja. Dishub akan melakukan rekayasa lalu lintas bagi wisatawan yang ingin merayakan tahun baru di kawasan pantai selatan.

“Bila Pundong Sempalan ramai, kami akan memandu wisatawan ke kiri lalu ke kanan melintasi Jembatan Sogun lalu ke Parangtritis,” katanya.

Dishub juga memperhatikan jalan di depan Hotel Gagung, Parangtritis. “Di Hotel Gagung kami kerahkan petugas untuk mengatur akses wisatawan ke pantai,” ujarnya.

BACA JUGA: Selesai, Kapan Masyarakat Bisa Menyeberangi Jembatan Kretek II di JJLS Bantul?

Sementara itu, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bantul Iptu Fikri Kurniawan mengatakan destinasi wisata yang akan diprioritaskan penjagaannya selama libur Nataru adalah pantai dan kawasan Mangunan. Hutan pinus di Dlingo dan Pantai Parangtritis.

“Kami sudah menyiapkan posko sebagai penyangga di beberapa tempat. Ada di Piyungan, Sedayu, Srandakan dan kemungkinan posko di TPR Parangtritis,” kata Fikri.

DIDUKUNG:

Kisah dua brand kecantikan lokal yang diuntungkan Tokopedia: Duvaderm dan Guele

Lihat berita dan artikel lainnya di Google Berita

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button