Penasaran dengan Boyolali Taste of Bali, cek tempat wisata air dan kuliner dengan Konsep Beach Club - WisataHits
Jawa Tengah

Penasaran dengan Boyolali Taste of Bali, cek tempat wisata air dan kuliner dengan Konsep Beach Club

Liputan6.com, Boyolali – Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah memiliki pantai yang indah seperti pantai-pantai di Pulau Dewata. Objek wisata pantai buatan ini bernama Taman Bale Rantjah.

Taman Bale Rantjah merupakan objek wisata yang memadukan wisata air dan gastronomi. Tempat wisata populer ini terletak di Gombang, Kecamatan Sawit, Kabupaten Boyolali.

Bale Rantjah Park merupakan tempat wisata air dan kuliner kekinian dengan konsep beach club yang biasa ditemui di Bali. Kolam renang didesain seperti pantai dengan tepian yang landai, kedalamannya menyesuaikan dengan gradasi warna.

Kolam miring juga ramah anak, meskipun orang tua harus memastikan anak-anak mereka berenang di bawah pengawasan. Selain itu, ada juga kursi payung di tepi kolam renang dan beberapa spot berbentuk pulau dengan pohon kelapa khas Bali.

Ada juga beberapa kursi santai dan bean bag untuk sekedar bersantai dan menikmati kelezatan kuliner yang disajikan di tempat ini. Bale Rantjah tidak hanya indah di siang hari, tetapi juga memiliki suasana santai di sore dan malam hari.

Fasilitas yang disediakan juga terbilang lengkap, terdapat toilet, mushola, ATM dan tempat parkir yang cukup luas. Taman Bale Rantjah terbuka untuk umum setiap hari, termasuk hari libur nasional.

Taman Bale Rantjah buka dari pukul 08:00 hingga 20:00, sehingga pengunjung dapat dipuaskan dengan permainan air sepanjang hari. Sementara itu, harga tiket masuk Taman Bale Rantjah juga sangat terjangkau, mulai Rp25.000 per orang untuk tiket on-site dan Rp20.000 untuk tiket H-1 di muka.

Pengunjung yang datang setelah pukul 17.00 tidak dipungut biaya alias gratis. Harga tiket belum termasuk biaya parkir kendaraan, wahana tambahan dan fasilitas berbayar lainnya.

Paket dan menunya juga cukup terjangkau dengan variasi menu yang beragam. Harga yang murah ini memungkinkan pengunjung untuk tidak merogoh kocek terlalu dalam untuk berlibur dan menikmati sajian kulinernya.

Berbeda dengan jemaah haji lainnya, Anantono Anak Ragil, peziarah Boyolali yang berprofesi sebagai tukang tambal ban, menyewa becak untuk diantar ke haji. Ia masih bersyukur diberi kesempatan untuk menunaikan ibadah haji.

Source: jateng.liputan6.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button