PBTY XVIII menjadi ajang untuk kemajuan ekonomi masyarakat - WisataHits
Yogyakarta

PBTY XVIII menjadi ajang untuk kemajuan ekonomi masyarakat

PBTY XVIII menjadi ajang untuk kemajuan ekonomi masyarakat

JOGJA—Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta (PBTY) XVIII bertajuk Bangkitnya Jogjaku untuk Indonesia akan diselenggarakan di Kampoeng Ketandan mulai 30 Januari hingga 5 Februari 2023. Kali ini, PBTY akan menampilkan budaya Tionghoa melalui sajian kuliner, seni, dan atraksi.

Kepala Dinas Destinasi Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta (Dispar) Kurniawan menyampaikan, tema tersebut dipilih dengan tujuan agar kegiatan ekonomi dan budaya di bidang perbaikan rumah dapat kembali bangkit seperti sebelum pandemi Covid-19.

“Kami mulai dengan apa yang kami sebut kebangkitan. Tema TBTY kali ini lebih tentang how we rise, Rise my Jogja for Indonesia. Mulai dari Jogja kita revitalisasi Indonesia,” ujarnya, Jumat (27/1/2023).

PBTY akan menjadi yang pertama berlangsung secara offline kali ini setelah absen selama pandemi Covid-19.

Ia berharap pekan budaya ini menjadi momen kebangkitan masyarakat. “Kami sangat berharap ini akan menjadi dorongan yang dapat membangkitkan, mungkin pusat dari pekan budaya, tetapi ini akan menjadi tontonan yang akan menarik wisatawan. Harapannya bisa menjadi ajang yang bisa menghidupkan kembali perekonomian masyarakat,” ujarnya.

Di PBTY, masyarakat bisa menikmati sajian kuliner makanan jalanan, sajian seni dan atraksi dragon-lion dance di panggung utama, serta penampilan musik dangdut mandarin, pop mandarin dan beberapa sajian musik lainnya. Kemudian Anda juga bisa menikmati pameran karya empat maestro keturunan Tionghoa di Jogja, yakni Didik Nini Thowok, Koh Hwat, Sidik Martowidjoyo dan Johnny Hendarta.

Selain itu, masyarakat umum dapat mengikuti lomba bahasa Mandarin berupa seni lukis China, kaligrafi, gunting kertas, storytelling, dan tongue twister. Tersedia pula karaoke berbahasa Mandarin untuk kategori anak-anak/remaja, dewasa, umum dan senior. Ada juga wayang golek Potehi, dan yang bisa dinikmati pengunjung adalah Malioboro Imlek Carnival pada 4 Februari 2023. Di Malioboro Imlek Carnival ini digelar di sepanjang Jalan Malioboro hingga Titik Nol KM. (ADV)

Lihat berita dan artikel lainnya di Google Berita

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button