Wow! Cepogo Cheese Park membuka Wahana Rumah Keju dengan koki dari Swiss – Solopos.com
SOLOPOS.COM – Pengunjung Cepogo Cheese Park mengunjungi Cheese House yang dijadwalkan dibuka pada akhir Januari atau awal Februari 2023, Senin (1/2/2023). Koki dari Swiss menunjukkan bagaimana keju dibuat di Käsehaus. (Solopos.com/Ni’matul Faizah).
Solopos.com, BOYOLALI – Destinasi wisata Taman Keju Cepogo di Desa Genting, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali akan membuka wahana baru pada akhir Januari atau Februari 2023.
Kendaraan baru tersebut adalah Käsehaus atau Käsehaus, tempat demonstrasi pembuatan keju akan berlangsung.
Promosi Hyperlocal Tokopedia Meroket Penjualan Online Sebesar 147%
“Besok akan ada rumah keju atau Cheese House, yang merupakan demo pembuatan keju. Mungkin akhir Januari atau awal Februari dan kami akan pindah memasakini dari Swiss,” kata General Affair (GA) Cepogo Cheese Park Gusta Hatrian SN saat bertemu dengannya. Solopos.com di Cepogo Cheese Park, Senin (1/2/2023) sore.
Dia menjelaskan demonstrasi pembuatan keju memasak Pakar dari Swiss ini tidak hanya menyelesaikan satu atau dua kali, tetapi koki tersebut juga dikontrak untuk bekerja di Cepogo Cheese Park.
“Susunya masih dari Bawen karena di sini [Cepogo] tidak ada tempat produksi,” katanya.
Sebelumnya, tour baru digelar di Cepogo Cheese Park (CCP) Boyolali awal yang lembut Tayang perdana pada Senin (12/12/2022).
Meski belum dibuka selama sebulan, tempat ini telah dikunjungi lebih dari 30.000 pengunjung. Gusta mengatakan rata-rata PKC mengunjungi sekitar 2.000 orang setiap hari.
“Kalau dibuka sekitar tiga minggu, sudah ada lebih dari 30.000 pengunjung. Untuk kunjungan terbanyak pada 1 Januari 2023 kemarin,” ujarnya.
Dia menyebutkan, kunjungan terbanyak dilakukan pada Minggu (1/1/2023) karena bertepatan dengan perayaan Tahun Baru 2023 dan berakhirnya liburan sekolah. Jumlah kunjungan ke Taman Keju Cepogo hari itu mencapai sekitar 8.000 orang.
Tak hanya itu, Gusta juga menyebut kunjungan terbanyak kedua terjadi pada Minggu (18/12/2022). Ia menjelaskan, hari itu sekitar 7.000 pengunjung mengunjungi Cepogo Cheese Park.
“Ini seminggu setelah dibuka jadi mungkin masih ada yang penasaran dengan tempat baru di Boyolali ini. Kemudian mereka juga punya word of mouth atau media sosial terkait Cepogo Cheese Park dan tertarik, sehingga memuncak hari itu,” ungkapnya.
Kunjungan lainnya sebagian besar dilakukan pada Minggu (25 Desember 2022) atau pada Natal 2022 dengan jumlah pengunjung sekitar 4.000 orang.
Ia juga menjelaskan, waktu puncak pengunjung PKC biasanya antara pukul 10.00 WIB hingga 14.00 WIB.
“Yah, aku tidak tahu kenapa. Tapi biasanya jam segini ramai,” jelasnya.
Selain itu, Gusta menjelaskan, tiket masuk Cepogo Cheese Park masih Rp 20.000 per orang dan belum ada rencana kenaikan harga tiket.
Kemudian beliau juga menjelaskan bahwa terdapat tiket Fun Pass sebesar Rp 45.000 bagi pengunjung untuk mengakses beberapa wahana seperti: Memberi Makan Wortel, Memberi Makan Merpati, Memanah Menyenangkan, Kereta Moo Moon, dan menembak moo.
“Yang jelas daya tariknya sendiri di Cepogo Cheese Park karena landscapenya menawarkan pemandangan kota Boyolali dan Solo. Nanti juga ada rumah keju yang sudah berdiri dan bisa menimbulkan kehebohan, lalu udara sejuk sangat diminati di kalangan penduduk kota yang lelah. Nah, di sini,” katanya.
Gusta mengatakan, dirinya juga selalu berkoordinasi dengan dinas terkait seperti Satlantas Polres Boyolali, Polsek Cepogo dan Koramil, Dishub Boyolali serta instansi lainnya untuk mengantisipasi kemacetan lalu lintas akhir pekan.
“Kami meminta bantuan, terutama dengan masuk dan keluar, jadi kami meminta bantuan setiap karyawan dari otoritas yang bertanggung jawab. Kemudian beberapa anggota ditempatkan di Grawah hingga Selo untuk lalu lintas. Kendaraan harus putar balik di Selo,” ujarnya.
Source: news.google.com
