Wotansari Gresik mengembangkan kawasan ekonomi desa
Gresik (ANTARA) – Pemerintah Desa Wotansari, Kecamatan Balongpanggang, Kabupaten Gresik, Jawa Timur mengembangkan kawasan ekonomi desa berupa desa wisata yang berpusat di waduk desa bernama Waduk Citani (Petani Cinta).
Kepala Desa Wotansari Haryono di Gresik, Rabu, mengatakan, pembangunan itu menelan investasi awal Rp 300 juta untuk lahan seluas 2.500 meter persegi dengan total luas 3 hektar.
“Waduk Citani yang kini menjadi pusat aktivitas warga, khususnya untuk wisata, dilengkapi sedikitnya 10 paviliun dan perahu untuk mengelilingi waduk, termasuk 10 warung, termasuk Warkop Noni milik BUMDES Giri Asih. Waduk KED Citani resmi beroperasi pada 24 Desember 2022,” kata Haryono.
Ia mengatakan, rencana awal yang digagas adalah pasar desa, namun setelah berkonsultasi dengan sejumlah pihak, dikembangkan desa wisata dan diputuskan lokasinya di waduk desa bernama Waduk Cinta Petani disingkat Citani.
“Waduk Citani kini telah menjadi kawasan ekonomi desa Wotansari yang akan dioperasikan secara sederhana pada akhir tahun 2022,” kata Haryono.
Haryono menjelaskan, nilai investasi awal pembangunan berasal dari dukungan dana dari Pemkab Gresik dan digunakan untuk menata dan membangun kawasan waduk serta pengadaan paviliun, termasuk membangun 10 kios dan membangun taman.
Luas yang akan dikembangkan awalnya dibatasi hanya 2.500 meter persegi atau seperempat hektar dari total alokasi kawasan wisata desa seluas 30.000 meter persegi atau 3 hektar.
“Pemerintah Desa Wotansari sedang berupaya merancang lahan datar untuk kawasan wisata Waduk Citani secara keseluruhan agar lahan seluas 3 hektar tersebut dapat mencukupi untuk pengembangan wisata berbasis alam,” ujarnya.
Ia berharap pengembangan wisata ini akan meningkatkan daya tarik wisata Waduk Citani dan menciptakan perputaran ekonomi di wilayah tersebut.
Source: news.google.com
