"Workshop" mahasiswa Trisakti GfbV di masa pandemi - WisataHits
Jawa Barat

“Workshop” mahasiswa Trisakti GfbV di masa pandemi

Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti (STP Trisakti) Jakarta adalah sekolah menengah swasta yang menawarkan program gelar di bidang Perhotelan, Perdagangan Keliling (UPW) dan Perhotelan dan Pariwisata. STP Trisakti menawarkan beberapa kursus langsung yang mengharuskan mahasiswa untuk datang ke kampus.

Kondisi pandemi yang perlahan mereda mendukung Departemen Bisnis Travel GfbV Trisakti 2020 dalam menyelenggarakan perkuliahan untuk mata kuliah bengkel tatap muka.

Dalam kursus bengkel Saat itu, kami para mahasiswa diminta untuk menyusun paket wisata. Kelas kami dibagi menjadi 10 kelompok dan paket wisata yang kami kumpulkan tidak boleh sama. Paket wisata yang kami buat antara lain paket wisata Bandung, Ujung Genteng, Pulau Pramuka, Green Canyon Pangandaran, Lembang, Sukabumi, Tanjung Lesung, Pulau Pari, Pahawang dan Pangalengan.

Dalam kursus wtoko ork Kami diajar oleh Surya Fadjar Boediman, dosen mata kuliah Workshop produk bisnis tour dan travel. Kursus berlangsung 6 bulan. Sebagai nilai akhir di semester 4 ini kita diminta Menawarkan.

Menawarkan merupakan istilah yang umum digunakan dalam dunia pariwisata. Menawarkan merupakan kegiatan yang memposisikan kami para mahasiswa sebagai penyedia paket wisata yang mampu bersaing dengan penyedia paket wisata lainnya.

Pada awal kegiatan kursus bengkelkami diajari bagaimana melakukannya lagi mengutip (formulir perhitungan penjualan), cara memasarkan produk, cara membuat produk sendiri. Menurut saya kursus bengkel sangat menantang karena apa yang kita lakukan kurang lebih sama seperti saat memasuki dunia kerja.

Saya dan salah satu anggota rombongan (PAOBO Tour and Travel) bersama pemandu kami Surya Fadjar Boediman

Pada hari pelaksanaan Menawarkan pada Senin (28/6/2022) kami membuka booth di auditorium Perguruan Tinggi Pariwisata Trisakti Jakarta. Bisa dibilang aktivitasnya mirip pameran perjalanan Secara umum.

Satu hari sebelum pelaksanaan Menawarkan Setiap kelompok punya waktu untuk menata dan mendekorasi booth sesuai keinginan. Kelompok saya menyediakan pamflet dan berbagai dekorasi lainnya untuk menarik pengunjung. Siswa dari GfbV Trisakti Jakarta serta guru dan siswa dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) ikut ambil bagian dalam acara tersebut.

Masing-masing kelompok secara bergiliran maju dan mempresentasikan paket wisata yang telah kami susun dalam bahasa Inggris. Kami harus membuat nama tur, logo, dan visi dan misi perusahaan. Kami juga diminta untuk memasarkan dan menjual paket perjalanan yang kami buat.

Presentasi oleh PAOBO Tour and Tour Group di Auditorium Perguruan Tinggi Pariwisata Trisakti.

peringkat dari Menawarkan dilihat dari produk wisata yang disajikan, mengutip, dan pemasaran produk. Selain apa yang saya katakan sebelumnya, kita juga perlu melakukan hal spesifik wisata dan perjalanan yang kami buat, seperti profil perusahaan dan detail paket yang kami tawarkan.

Selama presentasi kami bebas memberikan penampilan yang mengejutkan juri. Kami memiliki presentasi dengan drama dan tarian. Keberhasilan kami ditunjukkan oleh review dari paket-paket perjalanan itu sendiri dan penjualan dari paket-paket yang kami pasarkan.

grup saya, Tur dan Perjalanan PAOBO melakukan paket wisata selama 3 hari 2 malam di Lembang Jawa Barat. Kami menawarkan tur dengan aktivitas Off-road, flying fox, arung jeram, mengunjungi pasar terapung dan sebagainya. Harga paket wisata yang kami tawarkan adalah Rp 1.790.000 per orang dengan minimal keberangkatan 10 orang.

Jumlah ini belum termasuk tip untuk pemandu dan pengeluaran pribadi. Dalam kegiatan tersebut kami menawarkan paket-paket wisata yang telah disusun untuk para peserta yang berpartisipasi. Selain itu, kami juga memasarkan produk kami ke audiens eksternal melalui media sosial. Dalam kegiatan ini kami belajar bagaimana sebenarnya kami memasarkan dan menjual paket perjalanan kami.

Untuk membuat rencana tur, siswa diperbolehkan untuk melakukan survei tur bila memungkinkan. Survey akan memudahkan kami untuk memperbaiki segala kekurangan yang mungkin ada pada paket yang telah kami buat.

Bagaimana ini? Menawarkankami belajar cara membuat wisata dan perjalanan untuk memasarkannya. Selain itu kita juga belajar berbicara di depan umum dan bekerja dalam tim. tema bengkel adalah salah satu mata kuliah yang mengajarkan kita banyak hal.

Christelle Dione, mahasiswi di Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti, Jakarta, jurusan Travel Business.

Source: muda.kompas.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button