Libur Tahun Baru Imlek, wisata pantai sepi pengunjung - WisataHits
Jawa Timur

Libur Tahun Baru Imlek, wisata pantai sepi pengunjung

Libur Tahun Baru Imlek, wisata pantai sepi pengunjung

BANTUR — Wisatawan yang memilih pantai selatan Malang awal tahun ini masih terbatas. Hal itu tercermin dari minimnya kunjungan ke sejumlah destinasi wisata pantai saat libur Imlek kemarin (22/1). Seperti yang terlihat di pantai Balekambang yang menjadi salah satu destinasi paling populer bagi wisatawan terutama dari luar kota. Pengelola pantai yang berbasis di Kabupaten Bantur itu hanya mencatat ratusan pengunjung.

Padahal, daya tampung pantai yang dikelola PD Jasa Yasa mencapai ribuan orang. “Bahkan kali ini festival tahun baru dibatalkan. Jumlah pengunjung hanya sekitar 300 orang. Masih jauh dari capaian sebelum Covid-19,” ujar Sudjono, pengelola Pantai Balekambang PD Jasa Yasa, kemarin (23/1) Menurut dia, sebelum pandemi, jumlah wisatawan yang berkunjung ke pantai Balekambang bisa mencapai ribuan orang pada akhir pekan. Namun, situasi di pesisir selatan Malang terlihat kritis. Tak hanya pantai Balekambang.

Hingga tahun 2023, wisatawan masih belum memiliki minat penuh untuk mengunjungi pantai-pantai di laut selatan. Destinasi desa wisata yang tidak terlalu jauh dari Kota Malang dan Kota Batu jauh lebih diminati. Jono, sapaan akrabnya, menegaskan, pantai Balekambang hanya dikunjungi ratusan pengunjung pada hari biasa. Oleh karena itu, pihaknya menghadirkan sederet wahana baru di Pantai Balekambang. Misalnya atraksi bom mobil dan lain-lain. “Ini untuk memberikan variasi kepada wisatawan yang bermain di pantai Balekambang,” imbuhnya. (sirip/tidak)

BANTUR — Wisatawan yang memilih pantai selatan Malang awal tahun ini masih terbatas. Hal itu tercermin dari minimnya kunjungan ke sejumlah destinasi wisata pantai saat libur Imlek kemarin (22/1). Seperti yang terlihat di pantai Balekambang yang menjadi salah satu destinasi paling populer bagi wisatawan terutama dari luar kota. Pengelola pantai yang berbasis di Kabupaten Bantur itu hanya mencatat ratusan pengunjung.

Padahal, daya tampung pantai yang dikelola PD Jasa Yasa mencapai ribuan orang. “Bahkan kali ini festival tahun baru dibatalkan. Jumlah pengunjung hanya sekitar 300 orang. Masih jauh dari capaian sebelum Covid-19,” ujar Sudjono, pengelola Pantai Balekambang PD Jasa Yasa, kemarin (23/1) Menurut dia, sebelum pandemi, jumlah wisatawan yang berkunjung ke pantai Balekambang bisa mencapai ribuan orang pada akhir pekan. Namun, situasi di pesisir selatan Malang terlihat kritis. Tak hanya pantai Balekambang.

Hingga tahun 2023, wisatawan masih belum memiliki minat penuh untuk mengunjungi pantai-pantai di laut selatan. Destinasi desa wisata yang tidak terlalu jauh dari Kota Malang dan Kota Batu jauh lebih diminati. Jono, sapaan akrabnya, menegaskan, pantai Balekambang hanya dikunjungi ratusan pengunjung pada hari biasa. Oleh karena itu, pihaknya menghadirkan sederet wahana baru di Pantai Balekambang. Misalnya atraksi bom mobil dan lain-lain. “Ini untuk memberikan variasi kepada wisatawan yang bermain di pantai Balekambang,” imbuhnya. (sirip/tidak)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button