Wisata suci Sendang Coyo, Tetenger Grobogan di tengah hutan

grobogan –

Berada di kawasan hutan di Kabupaten Grobogan, Sendang Coyo bisa menjadi alternatif destinasi liburan. Uniknya, pengunjung sendang ini hanya diperbolehkan mandi atau tidak berenang.

Sendang Coyo terletak di wilayah Desa Mlowokarangtalun Kecamatan Pulokulon.

“Sebagai penanda (marker atau fitur) desa, Sendang Coyo merupakan sumber air bagi warga. Kalau mata air utama digunakan untuk mandi, tidak boleh berenang,” kata Budi Setiawan, Kepala Unit BUMDes Pesona Desa, Desa Mlowokarangtalun, saat ditabrak detikJatengSabtu (21/1/2023).

“Kalau pengunjung ingin berenang bisa masuk ke kolam, kalau bermain air bisa di saluran yang lebih rendah,” tambah Budi.

Di Sendang Coyo terdapat dua buah kolam yang panjangnya sekitar 50 meter dan lebar sekitar 20 meter. Airnya jernih dan melimpah, panorama di sekitarnya masih alami.

Budi mengatakan pengunjung Sendang Coyo harus mematuhi aturan. Hal ini dikarenakan sumber utama merupakan tempat warga melakukan ritual mencuci atau memandikan pusaka. Oleh karena itu, mandi di kolam utama hanya diperbolehkan pada musim hujan dan tidak pada hari-hari menjelang 1 Suro (Tahun Baru Jawa).

Pada malam 1 Suro, kata Budi, jumlah pengunjung mata air ini bisa mencapai lebih dari 5.000 orang.

“Tempat itu sangat ramai dan hampir semua orang sedang membersihkan pusaka. Karena itu, pada malam 1 Suro dan musim kemarau dilarang mandi atau berendam di mata air utama,” jelasnya.

Selain ramai pengunjung saat malam tahun baru Jawa, Sendang Coyo juga kerap dikunjungi wisatawan lokal setiap akhir pekan. Harga tiket masuknya Rp 5.000 per orang. Biaya parkir adalah Rp 2.000 untuk sepeda motor dan Rp 5.000 untuk mobil.

“Kebanyakan (pengunjung) malam Jumat Legi Satu Suro dan malam Jumat Legi. Karena Sendang Coyo dipercaya keramat. Harus menjaga sopan santun dan kebersihan serta berkata-kata yang baik,” lanjutnya.

Menurut seorang pengunjung, Hanania Dwika, Sendang Coyo sangat cocok untuk bersantai setelah seminggu bekerja.

“Meski tidak ada seluncuran air, anak-anak senang bermain air di sini. Kita juga bisa makan di gazebo, ada kursi meja buatan di bawah pohon rindang. Cocok untuk liburan keluarga,” ujar Hanania detikJateng.

Simak Video “Tampilan Jalan Grobogan Rusak Parah, Bikin ‘Hujan Debu'”
[Gambas:Video 20detik]
(di/rih)

Source: news.google.com