Ada 3,6 juta wisatawan yang akan berbondong-bondong ke Kota Yogyakarta saat Nataru, 70 persen menggunakan mobil pribadi - WisataHits
Yogyakarta

Ada 3,6 juta wisatawan yang akan berbondong-bondong ke Kota Yogyakarta saat Nataru, 70 persen menggunakan mobil pribadi

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA – Diperkirakan sekitar 3,6 juta wisatawan akan memadati Kota Yogyakarta saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Dengan luasan yang relatif kecil dan lahan parkir yang sangat terbatas, fenomena membludaknya pemudik ini jelas berpotensi memicu berbagai polemik di kota pelajar.

Yang ditanggapi Agus Arif Nugroho, Kepala Dinas Angkutan Kota Yogyakarta, menurut data, 90 persen wisatawan yang datang untuk perbaikan rumah pasti akan singgah di Kota Yogyakarta.

Baca juga: Sebanyak 1.474 Tenaga Kerja dan 390 Calon Pengusaha Baru Disokong Pemerintah Kabupaten Klaten

Data tersebut dapat dibuktikan dengan peningkatan okupansi hotel yang signifikan sejak awal Desember.

“Prediksinya 4 juta wisatawan masuk DIY selama Nataru. Kemudian 90 persen, yaitu 3,6 juta, ada kecenderungan tetap di kota Yogyakarta, hampir semuanya ya,” ujar Kadishub, dalam agenda diskusi obrolan YK, Kamis (22/12/2019) sore. 2022).

Kemudian situasinya menjadi lebih rumit ketika Anda mempertimbangkan bahwa 70 persen dari perkiraan 3,6 juta pelancong akan tiba dengan kendaraan pribadi.

Dengan banyaknya objek wisata yang dapat diakses, mode privat kini menjadi tren karena menjanjikan kebebasan selama perjalanan liburan Anda.

“Meski malam tahun baru tidak ada event di Kota Yogyakarta, termasuk di Malioboro. Jadi, langkah kami dirancang agar semua lalu lintas di kota Yogyakarta tetap lancar. Jadi tidak ada penutupan total di tempat-tempat tertentu,” kata Agus.

Lebih khusus lagi, Windarto, Kepala Dinas Perhubungan Kota Yogya, mengatakan pada malam tahun baru penutupan Malioboro dari pukul 18.00 hingga 22.00 WIB tidak akan diterapkan.

Dengan begitu, lalu lintas tetap lancar dan tidak menimbulkan antrean kendaraan di titik-titik sekitar Malioboro.

“Harapan kami, volume kendaraan yang menuju Jalan Pasar Kembang atau Jlagran bisa dikurangi. Jadi Malioboro terus kami buka agar tidak terjadi kemacetan,” jelasnya.

“Kalau ditutup pada malam pergantian tahun bisa dipastikan tidak akan dilalui kendaraan di pertigaan Gondomanan dan sekitarnya. Maka akan memakan waktu lama untuk terurai,” tambah Win.

Baca Juga: Batik Sembung di Kulon Progo Dibanjiri Pesanan Tema Natal

Sementara itu, Kapolres Yogyakarta Widiantoro Kompol Chandra Lulu mengungkapkan, pihaknya telah menyiapkan tiga posko PAM jelang libur panjang.

Yaitu di kawasan Tugu Pal Putih, Teteg Malioboro dan Titik Nol Kilometer serta posko pelayanan di Kebun Binatang Gembira Loka.

“Beberapa hari terakhir ini kita melihat kemacetan di beberapa tempat. Di antaranya Kilometer Nol, Persimpangan Gondomanan, Jalan Tugu dan Jalan Affandi. Namun, petunjuk arah mengemudi telah kami pasang di titik-titik penting agar wisatawan tidak bingung. saat dibangun,” ujarnya. (alias)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button