"Wisata kota" menjadi daya tarik wisata di kota Madiun - WisataHits
Jawa Barat

“Wisata kota” menjadi daya tarik wisata di kota Madiun

SHNet, Madiun – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno terkesima dengan tata kota Madiun yang begitu tertata rapi dan apik sehingga wisatawan yang datang ke kota tersebut merasa nyaman berjalan di seluruh kota.

Menparekraf Sandiaga dari Jawa Timur bertemu dengan Walikota Madiun Maidi di Balaikota, Rabu dan juga mendengarkan berbagai program yang digagas Walikota Madiun untuk mengembangkan potensi kota.

(Dok. Dinas Perhubungan Kemenparekraf)

Setelah itu, Menparekraf dan kawan-kawan diajak berkeliling Kota Madiun dengan mini bus wisata.

Ada beberapa tempat yang pernah dilalui Menteri Pariwisata dan Industri Kreatif, antara lain Nasi Pecel 99 yang menjadi andalan dapur Madiun, Tugu Titik Nol Kota Madiun, Pasar Seko yang menampung kurang lebih 450 pedagang, Perpustakaan Kota Madiun, Alun-Alun Kota Madiun , Tugu Perjalanan Mas ke Taman Rawa Bening Edu.

(Dok. Dinas Perhubungan Kemenparekraf)

“Semuanya memiliki daya tarik yang luar biasa, dengan penataan yang sangat baik, rapi, halus. Dan saya dan Bu Kiki (perwakilan produk pariwisata dan event organizer (acara) Kemenparekraf/Baparekraf) dan Ibu Diah (Direktur Komunikasi Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf) takjub, takjub. Dan itu bagian dari itu pariwisata perkotaan itu sangat menarik,” kata Menparekraf Sandiaga.

Dengan pertumbuhan ekonomi Kota Madiun yang mencapai 47,3 persen, Menteri Pariwisata dan Industri Kreatif Sandiaga berharap potensi Pariwisata dan Industri Kreatif Madiun semakin dikembangkan untuk menciptakan peluang usaha dan lapangan kerja.

Selain itu, Madiun juga menjadi magnet bagi beberapa komunitas untuk menjadi tuan rumah MICE (Rapat, insentif, kongres dan pameran).

Karena itu, Menparekraf meninggalkan dua pesan kepada Wali Kota Madiun. Yang pertama adalah perawatan acara tingkat nasional di kota madiun. Kedua, pengembangan konsep Kabupaten/Kota Kreatif. Ia juga mendorong Kota Madiun untuk melakukan Penilaian Mandiri Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia (PMK3I) yang digagas Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif untuk menentukan subsektor kreatif dan kreatif mana yang lebih unggul di Kota Madiun.

“Kita akan memperkuat ekosistem dan suatu saat kita akan masuk dalam daftar UNESCO sebagai anggota masyarakat jaringan kota kreatif,” Sandi.

“Pengalaman saya pemimpin seperti Walikota Madiun berinovasi dan berinovasi pengusaha ini akan merangsang ekonomi dan menciptakan banyak lapangan kerja. Tahun ini kita berusaha menciptakan 1,1 juta lapangan pekerjaan baru dan itu harus diapresiasi oleh Wali Kota Madiun karena membangun kotanya dengan begitu indah, tetapi harus dilengkapi dengan hotel serta kelengkapan ekosistem pariwisata dan kreatif lainnya di Madiun Kota,” katanya.

Wali Kota Madiun Maidi mengucapkan terima kasih atas kehadiran Menparekraf Sandiaga. Ia mengatakan hal ini akan mendorong dirinya dan para pelaku pariwisata dan industri kreatif di Kota Madiun.

“Insya Allah kita akan ikuti instruksi Menteri Pariwisata dan Industri Kreatif. Karena di kota ini konsep saya pemimpin daerah bukan “ndoro” tapi pemimpin daerah harus mengabdi. Dan saya harus turun ke lapangan. Di sinilah semua kemajuan itu dapat dicapai dengan cepat, dan kemajuan itu adalah kemajuan semua orang kita. Saya bangga akan hal itu. Semoga konsep ini nantinya menjadi kota percontohan khususnya di Jawa Timur bagian barat,” ujar Maidi.(Stefani Elizabeth)

Source: www.sinarharapan.net

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button