Wisata Alam Taruwongso Tiket Gratis Berbagai Atraksi
Harga Tiket Masuk Wisata Alam Taruwongso : Gratis Jam Buka : 24 jam No Telp : -Alamat : Dusun, Jl. Desa Tengklik, Watubonang, Tawangsari, Sukoharjo, Jawa Tengah, Indonesia, 57562
Wisata Alam Taruwongso merupakan kolaborasi antara wisata alam, budaya, religi dan sejarah yang menjadi satu. Terkenal dengan panoramanya yang indah sebagai wisata alam dari atas bukit yang indah. Dengan sumber yang unik dan beragam batu. Lengkap dengan berbagai mitos di dalamnya. Lalu ada makam petilasan sebagai wisata religi dengan segudang cerita masa lalu.
Harga Tiket Masuk Wisata Alam Taruwongso
Bagi pengunjung yang ingin datang ke tempat ini tidak perlu membayar. Karena tiket masuknya gratis. Anda hanya perlu membayar parkir sebagai layanan pengantaran.
Harga tiket masuk dan parkir | |
Tiket masuk | Gratis |
Tiket parkir motor | Rp2.000 |
tiket parkir | Rp 5.000 |
Baca: Tiket dan Aktivitas Menarik Gunung Pegat Sukoharjo
Jam Buka Wisata Alam Taruwongso
Jika Anda berencana mengunjungi wisata alam ini, tidak ada acuan jam berkunjung. Wisatawan bebas berkunjung kapan saja karena buka 24 jam sehari.
Jam buka | |
Setiap hari | 24 jam |
Tempat wisata alam Taruwongso
Wisata Alam Taruwongso merupakan bukit dengan segudang atraksi. Mulai dari pesona sejarah berbagai peninggalan yang berbalut misteri penuh mitos. Hingga pesona keindahan alamnya yang menawan. Berikut adalah beberapa:
Berbagai jenis batu unik
salah satu batu unik Bukit Taruwongso (Foto: Google Maps/wijaya jati)
Ada berbagai batu yang secara alami memiliki berbagai bentuk yang unik. Beberapa yang paling terkenal adalah batu pecah, batu gebyok, batu manten, batu gajah, dan batu sangkar. Letaknya di daerah perbukitan. Ada yang di bawah bukit, ada yang di atas.
Salah satu jenis batu yang menyimpan mitos terkenal adalah watu manten. Watu manten adalah dua batu yang terlihat seperti pasangan. Satu batu sebagai suami dan batu lainnya sebagai istri. Konon, menurut beberapa informasi, para lajang yang datang ke sini akan segera memiliki pasangan.
Baca: Tiket GUNUNG SEPIKUL dan Batu Eksotis Unik
musim semi
Salah satu Sumber Wisata Alam Taruwongso (foto: Google Maps/Anto Gayeng)
Selain bebatuan unik yang menyimpan segudang mitos, ada juga mata air. Sendang berarti mata air yang muncul secara alami. Sumber ini juga menjadi sumber air bagi warga sekitar karena tidak pernah kering. Kualitas mata air tersebut dinilai lebih baik dibandingkan dengan air sumur warga. Warnanya terang dan kandungan batu kapurnya rendah. Rasanya menyegarkan untuk diminum langsung tanpa dimasak.
Lokasi sumber tersebar di beberapa titik di sekitar bukit. Misalnya, Mata Air Genthong, Mata Air Pleret, Mata Air Taruwongso, dan Mata Air Koppoh. Jika ingin berkunjung satu per satu, wisatawan bisa mengikuti petunjuk arah yang disediakan.
Baca: Tiket dan Atraksi THE HERITAGE PALACE
Jalur sepeda yang sulit
Bersepeda menuju puncak bukit Taruwongso (foto: Google Maps/danutri sambodo)
Daya tarik selanjutnya adalah jalur mendaki bukit yang cukup menantang. Jalur yang menanjak akan mengasah keterampilan para pesepeda. Jalan menuju puncak belum sepenuhnya diaspal. Tapi justru itulah nilai tantangannya.
Medan berbatu yang terjal menjadi medan utama saat bersepeda. Untuk mencapai puncak membutuhkan lebih banyak usaha. Namun rasa lelah itu akan terbayar lunas sambil menikmati panorama di sekitar bukit. Sedangkan perjalanan kembali menuruni bukit yang berkelok-kelok pasti akan sangat mengasyikkan.
Berkemah di Bukit Taruwongso
Puncak Bukit Taruwongso biasanya digunakan untuk camping (Foto: Instagram/wonderful taruwongso)
Seperti tempat wisata alam perbukitan lainnya, Taruwongso juga bisa menjadi destinasi bagi Anda yang ingin berkemah. Permukaan datar sangat cocok untuk mendirikan tenda berdiri. Apalagi jika Anda sudah mempersiapkan puncak sejak sore hari. Aktivitas menunggu senja akan menjadi pengalaman yang luar biasa. Saksikan matahari terbenam yang indah dari ketinggian. Seolah-olah tidak ada batasan untuk melihat garis cakrawala terbentang.
Bermalam disini juga akan menyuguhkan panorama gemerlap kota Sukoharjo. Tampilan kelap-kelip lampu dari kejauhan tampak seperti taman kunang-kunang. Kegembiraan semakin terlihat saat mendengar suara-suara aktivitas hewan nokturnal. Dari paduan suara jangkrik, kumbang, burung hantu hingga hewan nokturnal lainnya.
Rumah pohon dan berbagai spot foto
Selain terkenal dengan wisata budaya dan sejarahnya, bukit ini juga mulai menjadi destinasi kekinian. Berbagai spot foto Instagramable pun ditayangkan. Seperti batas tangga dengan gambar ikon media sosial. Di dekat tempat parkir terdapat icon nama destinasi yang dijadikan sebagai background untuk berfoto. Ada juga berbagai ukiran binatang dan mural tokoh wayang Jawa.
Jika pengunjung pergi ke atas bukit, mereka akan menemukan beberapa rumah pohon. Untuk mencapai puncak, pengunjung akan menaiki puluhan anak tangga beton. Tangga ini indah dengan lukisan warna-warni membuat suasana semakin hidup.
Wisata Religi dengan Makam Petilasan
Selain berbagai pesona alam, terdapat juga kawasan wisata religi. Kawasan tersebut berada di dalam makam Ki Ageng Banjaransari. Rupanya makam tersebut merupakan tokoh masyarakat yang pernah menjadi pemimpin di masa lalu.
Bahkan diyakini masih keturunan raja Majapahit. Letaknya di kaki bukit tidak jauh dari tempat parkir mobil. Mereka yang ingin berziarah ke makam ini harus sopan dan mengikuti norma yang berlaku.
Meredakan
Wisata alam ini menyediakan beberapa fasilitas untuk menambah kenyamanan pengunjung. Misalnya, ada banyak tempat parkir untuk sepeda motor dan mobil. Lalu ada warung makan dan toilet di tempat parkir. Bagi yang ingin ke kamar mandi, gunakan saat menginap di kaki bukit ini. Karena di atas bukit tidak tersedia.
Tempat wisata alam Taruwongso
Wisata alam perbukitan ini terletak di Jl. Desa Tengklik, Watubonang, Kec. Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah 57562. Berjarak 13 kilometer di selatan pusat kota Sukoharjo. Dapat dicapai dalam waktu 20 menit dengan mobil.
Source: travelspromo.com