Wisata air terjun favorit Coban Talun di Batu Malang - WisataHits
wisatahits

Wisata air terjun favorit Coban Talun di Batu Malang

Harga tiket: Rp15.000, Jam operasional: 08.00-17.00 WIB, Alamat: Jl.Coban Talun, RT.3/RW.15, Tulungrejo, Kec. Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur; Kasus: Cek lokasi

Berkunjung ke Jawa Timur akan penuh dengan ide jika ingin mengunjungi tempat wisata di sana. Karena Jawa Timur memiliki beragam tempat wisata yang menarik mulai dari wisata alam, wisata air, wisata taman bunga dan wisata lainnya yang tidak membosankan untuk dikunjungi. Salah satu tempat wisata air di Jawa Timur yang terkenal dengan keindahan air terjunnya adalah Wisata Coban Talun.

Nama sirkuit ini sudah tidak asing lagi di telinga para wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. Objek wisata ini dikelola oleh Perhutani dan bekerjasama dengan pihak swasta sehingga panorama alamnya nyata di depan mata semua yang berkunjung. Pengelola masih menjaga lingkungan alam objek wisata ini, seperti bebatuan dan rerumputan.

Air terjun yang berasal dari hulu Sungai Brantas ini memiliki debit air terjun hingga sekitar 30 meter dengan kecepatan air seribu liter per detik. Keindahan alam yang tercipta dari wisata air terjun juga dapat dilihat dari kabut berupa uap air dengan jangkauan yang cukup luas. Objek wisata alam Coban Talun ini cocok dikunjungi untuk menenangkan pikiran dan jiwa.

Atraksi Coban Talun

Atraksi Coban TalunKredit gambar: Facebook.com @cobantalunbatu

Tak heran jika objek wisata ini selalu ramai dikunjungi wisatawan terutama saat akhir pekan, libur lebaran dan hari libur nasional. Beberapa daya tarik dari objek wisata ini merupakan salah satu hal yang membangkitkan minat dan keinginan wisatawan untuk mengunjunginya. Terutama bagi wisatawan yang membutuhkan ketenangan.

1. Memiliki keeksotisan alam yang menakjubkan

Keindahan panorama alam yang eksotis menjadi salah satu daya tarik wisata ini. Air terjun menjadi daya tarik utama. Dengan debit air yang cukup besar, disertai dengan pemandangan bebatuan alam yang berjejer di area sungai, menimbulkan kesan yang menyejukkan. Apalagi rerumputan hijau yang tumbuh di bebatuan tinggi menambah eksotisme alamnya.

Air Terjun Coban Talun bermuara di Sungai Berantas di bawahnya. Airnya bersih dan tidak tercemar. Warna air terjun menjadi keruh saat musim hujan. Disarankan untuk berkunjung ke sini di luar musim hujan karena saat musim hujan bebatuan di sekitar air terjun sangat licin dan membuat wisatawan cenderung terpeleset.

2. Menawarkan suasana pegunungan yang spesifik

Di kawasan wisata ini, suhu udara cukup dingin hingga ke tulang, berkisar antara 18-23°C. Lokasi wisata berada di perbukitan dengan topografi terjal dan landai. Curah hujan cukup tinggi, mencapai 1.800 mm per tahun. Dengan lokasinya yang berada di perbukitan, cuaca di tempat wisata ini cukup dingin.

Jika ingin berwisata dalam suasana alam yang sejuk diselimuti suhu udara khas pegunungan, objek wisata Coban Talun bisa menjadi destinasi pilihan. Udara segar datang dari hutan dan pohon pinus di sekitarnya. Agar tidak kedinginan, kamu bisa menggunakan jaket tebal saat traveling ke sini.

3. Punya beberapa mitos

Terkadang banyak wisatawan yang justru penasaran mengunjungi suatu tempat wisata karena mitos yang beredar di masyarakat. Wisata air terjun ini memiliki Jembatan Asmara yang konon jika sepasang kekasih melintasi jembatan tersebut, hubungan cinta mereka akan selalu langgeng dan langgeng.

Jembatan Asmara hanya memiliki lebar satu meter dan panjang 14 meter. Tentu saja, lebar jembatan yang cukup sempit, akan sedikit mustahil bagi pasangan untuk menyeberanginya bersama-sama. Jadi jika Anda bisa keluar dari itu, hubungan akan bertahan. Dulunya, jembatan ini merupakan tempat pertemuan Dewi Seruni dan Jaya Nalendra.

Alamat, lokasi, rute dan harga tiket masuk Coban Talun

Alamat Coban TalunKredit gambar: Google Maps (Ichal Pranata)

Lokasi objek wisata Coban Talun berada di kota Batu, tidak jauh dari Museum Angkut dan Jatim Park. Wisata air terjun ini sering masuk dalam salah satu destinasi yang wajib dikunjungi para wisatawan yang sedang berwisata ke Jawa Timur.

Saat akhir pekan, libur lebaran dan hari libur, kawasan wisata ini merupakan kawasan padat penduduk, sehingga jalan utama menuju objek wisata ini cukup ramai. Jika ingin menikmati liburan dengan tenang, usahakan berangkat sedini mungkin ke objek wisata atau di hari biasa.

Untuk menuju objek wisata ini, Anda bisa menggunakan kendaraan pribadi, baik roda dua maupun roda empat. Selain kendaraan pribadi, Anda juga bisa menggunakan kendaraan umum sehingga akses menuju lokasi cukup mudah.

Jalur menuju Coban Talun dapat ditempuh dari dua jalur, yaitu jalur utara (Surabaya dan Mojokerto) atau jalur selatan (Kota Batu, Malang). Jika Anda mengambil jalur utara, Anda dapat melanjutkan perjalanan ke Mojokerto setelah tiba di kawasan Gempol. Jika menemukan pertigaan dengan tugu Adipura di tengah, lanjutkan perjalanan dengan berbelok ke arah Jl. Ari Langa.

Dari Jl. Ari Langga, ambil jalan ke Pacet. Sekitar 41 km Anda akan menemukan banyak tanda yang menunjukkan tujuan. Sedangkan jika Anda memulai dari jalur selatan, Anda bisa mengambil jalur menuju pusat kota Batu. Jika Anda menemukan pertigaan dengan sistem satu arah ke kiri, ambil jalur ke kanan.

Di pertigaan berikutnya, belok kiri yang merupakan jalan menuju Museum Angkut dan Jatim Park. Jika sudah sampai di perempatan Museum Angkut, Anda bisa mengambil jalur di sebelah kanan yang merupakan jalan menuju tempat wisata tujuan. Kemudian, jika Anda menggunakan kendaraan umum, Anda dapat menggunakan angkutan umum dan turun di Terminal Landungsari Malang.

Sesampainya di Terminal Landungsari, Anda bisa melanjutkan perjalanan menggunakan angkutan umum atau minibus menuju Terminal Batu. Dari terminal Batu, Anda bisa naik angkot oranye. Angkot adalah angkot yang ditujukan untuk objek wisata Coban Talun atau Selecta. Jalan utama menuju lokasi kurang lebih 2 km dengan waktu tempuh 30-60 menit.

Dengan lokasi yang strategis dengan waktu tempuh sekitar 10 menit dari pusat Kota Batu, harga tiket masuknya pun terjangkau. Tempat wisata yang buka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 17.00 WIB ini mengenakan tiket masuk sebesar Rp 15.000, biaya parkir sepeda motor Rp 5.000 dan biaya parkir mobil Rp 10.000.

Biaya beberapa fasilitas atau wahana juga terjangkau. Misalnya, wahana OYOT dikenakan biaya Rp 5.000 dan Alas Pinus dikenakan biaya Rp 5.000. Sedangkan biaya akomodasi di Camp Pagupon sebesar Rp10.000 dan Camp Apache sebesar Rp10.000.

Aktivitas Seru Yang Bisa Dilakukan Di Coban Talun

Hal yang Dapat Dilakukan di Coban TalunKredit gambar: Google Maps (Istiqomah Iis)

1. Nikmati keindahan pesona air terjun

Daya tarik utama objek wisata Coban Talun adalah air terjunnya. Jadi, saat berkunjung ke sini, tujuan utamanya adalah menikmati pesona air terjun dengan melakukan berbagai aktivitas seperti duduk di atas batu karang sambil menikmati sejuknya semilir angin yang berbalut sejuknya cipratan air terjun dan bermain air di bawah air terjun.

2. Kunjungi taman bunga

Objek wisata ini selain menyuguhkan panorama alam air terjun yang eksotis, taman bunganya juga tak kalah menarik. Ada berbagai jenis bunga di taman bunga ini, sehingga sering dijadikan tempat untuk foto prewedding atau untuk syuting video di berbagai majalah. Bunga-bunga di sini ditata dengan sangat apik sehingga begitu mempesona mata.

3. Menginap di Kamp Apache

Kawasan wisata ini memiliki beberapa penginapan, diantaranya Apache Camp. Hostel ini sangat unik karena menerapkan konsep desa dengan suasana ala India. Bentuk bangunannya sangat mirip dengan rumah suku Indian Apache. Ada juga persewaan kostum India dengan topi suku dan peralatan lainnya.

Menginap di sini sangat menarik bagi wisatawan karena siapa pun yang menginap di sini akan merasakan seperti berada di desa India. Namun satu hal yang disayangkan, kamar mandi di hostel bukan kamar mandi indoor. Dengan demikian, kamar mandi yang bisa digunakan harus digunakan bersama dengan wisatawan lain.

Hal yang Dapat Dilakukan di Coban TalunKredit gambar: Instagram.com @rezhagassi

4. Menginap di Kamp Pagupon

Tak heran jika kawasan wisata Coban Talun selalu ramai dikunjungi pengunjung. Selain Apache Camp, ada juga asrama Pagupon Camp dengan bentuk unik seperti pagupon (kandang merpati dalam bahasa Jawa). Setiap rumah pagupon terdiri dari kamar tidur lengkap dengan kamar mandi.

Area Pagupon Camp dirancang khusus untuk akomodasi. Fasilitasnya sangat lengkap, mulai dari rumah pohon, hammock, mushola, hingga kantin. Menginap di Pagupon Camp akan menciptakan suasana Apache Camp yang berbeda. Di hostel ini, Anda akan merasakan suasana tinggal di alam terbuka di dalam kamar seperti sangkar merpati.

5. Mainkan berbagai wahana di Alas Pinus

Bagi Anda yang suka bermain di luar ruangan, pastikan untuk mengunjungi Alas Pinus. Di sini Anda bisa mencoba berbagai atraksi seru seperti panjat tebing, flying fox, pine house, top hammock, dan rumah pohon. Alas Pinus cocok untuk dikunjungi rombongan. Setiap perjalanan dikenakan biaya antara Rp 10.000 hingga Rp 20.000.

6. Berfoto di OYOT

Kawasan wisata air terjun ini memiliki spot foto keren di OYOT (Objek Wisata Talun Talun). Dengan membayar tiket masuk sebesar Rp 5.000, kamu bisa berfoto sepuasnya di sini. Bahkan, ada juga spot foto yang instagramable dengan background sungai yang bersih dan jernih. Ada juga permainan untuk anak-anak seperti jungkat-jungkit dan jungkat-jungkit serta gazebo untuk beristirahat.

Fasilitas wisata yang tersedia di Coban Talun

Fasilitas di Coban TalunKredit gambar: Facebook.com @omahsegitiga

Objek wisata Coban Talun merupakan salah satu bukti nyata pembangunan infrastruktur pariwisata dalam kondisi yang memadai dengan dukungan pemerintah kota Batu dan masyarakat setempat. Dengan membangun objek wisata ini, masyarakat turut andil dalam penanaman jiwa wirausaha dalam hal berwisata, meski mayoritas bertumpu pada sektor pertanian.

Pihak pengelola telah menyediakan berbagai fasilitas umum dengan kondisi yang memadai seperti toilet, taman bunga, mushola, gazebo, tempat duduk, kantin, dll. Tersedia pula fasilitas akomodasi berupa Apache Camp dan Pagupon Camp. Wahana juga sudah penuh dipesan dan dapat ditemukan di OYOT, Alas Pinus dan Upside Down House.

Daya tarik wisata Coban Talun sangat disarankan untuk mengunjungi. Anda bisa membawa keluarga saat berwisata ke sini. Jika masih kurang puas, Anda juga bisa mengajak keluarga untuk menginap di Camp Apache atau Camp Pagupon dengan menyesuaikan budget Anda.

Source: www.pesisir.net

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button