Waspadai titik rawan kecelakaan di jalur wisata Gunung Bromo saat Nataru - WisataHits
Jawa Timur

Waspadai titik rawan kecelakaan di jalur wisata Gunung Bromo saat Nataru

Bebas repot

Natal dan Tahun Baru (Nataru) sudah di depan mata. Sejumlah persiapan telah dilakukan baik oleh masyarakat yang berencana mudik atau berwisata selama hari raya Nataru, maupun oleh pemerintah yang akan menjamin keamanan.

Polisi mulai memetakan dan menerapkan sistem keamanan untuk jalur rawan kecelakaan yang mungkin dilalui pemudik selama liburan Nataru.

Di wilayah Probolinggo, khususnya di sekitar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) yang menjadi salah satu target utama di Jawa Timur, setidaknya telah teridentifikasi 2 titik rawan kecelakaan yang perlu dibenahi.

titik gelap atau tempat rawan kecelakaan dalam perjalanan menuju Jalur Wisata Gunung Bromo di Kecamatan Sukapura Kabupaten Probolinggo berupa tanjakan terjal dan turunan terjal.

Menurut hasil pantauan Satuan Lalu Lintas Polres Probolinggo, terdapat 2 titik pada 2 jalur tanjakan dan turunan yang terjal yaitu dari SPBU Sukapura sejauh kurang lebih 1,5 kilometer dan di Desa Ngadisari sejauh 500 meter.

Hasil survei menunjukkan banyak kelokan dan ngarai di sepanjang 17 kilometer menuju Kawah Bromo yang perlu diketahui wisatawan. Apalagi bagi yang belum pernah mengunjungi wisata Gunung Bromo.

Tak hanya jalur yang rawan kecelakaan, pemetaan polisi juga menemukan titik perbukitan yang bisa menyebabkan tanah longsor saat musim hujan. Yaitu di Desa Wonokerto, Kecamatan Sukapura.

Untuk mencegah kecelakaan di jalur wisata Gunung Bromo saat libur Nataru, Satlantas Polres Probolinggo juga akan berpatroli di sejumlah titik rawan kecelakaan. Selain itu, personel kepolisian juga akan ditempatkan di 1 Pos Pengamanan Wisata Desa Sukapura.

Rute rawan kecelakaan ke Bromo di ProbolinggoRute rawan kecelakaan ke Bromo di Probolinggo. (Foto: M Rofiq/detikJatim)

Kapolres Probolinggo telah melakukan patroli keliling di kawasan wisata TNBTS bersama dengan Satuan Lalu Lintas dan Polres Sukapura dan telah merencanakan untuk menghubungkan Kamtibmas dengan sejumlah tokoh masyarakat Tengger.

Kasat Lantas Polres Probolinggo AKP Sapari mengimbau kepada wisatawan untuk mempersiapkan kondisi fisik dan kendaraan. Ia pun mengimbau wisatawan tetap waspada dan berhati-hati, terutama di dua titik dengan tanjakan dan turunan terjal yang rawan kecelakaan.

“Waspadai 2 titik rawan kecelakaan tanjakan dan turunan curam karena dapat menyebabkan rem kendaraan blong dan pengemudi kehilangan kendali medan hingga terjadi kecelakaan. Kami telah menyiapkan personel baik dari Satuan Lalu Lintas maupun Polres Sukapura untuk bekerja sama dengan Dishub Probolinggo,” katanya.

Kapolres Probolinggo, AKBP, Teuku Arsya Gaddafi juga mengimbau pengunjung wisata Gunung Bromo dan pemilik Jeep untuk memeriksa kendaraannya. Dia juga meminta hal-hal berikut untuk dikonfirmasi.

1. Angkutan jip harus layak secara operasional
2. Penumpang tidak diperbolehkan menaiki atap jeep
3. Pengunjung yang mengendarai sepeda trail dilarang terjun ke lautan pasir Gunung Bromo
4. Menjaga kelestarian Gunung Bromo
5. Menghormati adat suku Tengger Bromo

“Menjelang hari raya Nataru, kami selalu melakukan patroli keliling dan berencana untuk mendekatkan Kantibmas dengan guide dan masyarakat Tengger. Kami mengimbau wisatawan untuk tetap berhati-hati selama liburan Nataru untuk memastikan mereka tiba dengan selamat di tujuan dan kembali ke rumah dengan selamat, ”kata Arsya.

Ada sejumlah tips dari Satlantas Polres Probolinggo bagi wisatawan saat berkendara di jalur rawan kecelakaan. Berikut tipsnya.

1. Jangan lupa berdoa sebelum bepergian
2. Kondisi fisik harus sehat
3. Kendaraan bermotor harus dalam keadaan baik, sistem pengereman harus optimal, lampu harus menyala dan ban harus dalam keadaan baik
4. Kecepatan menurut kecepatan maksimum 40 km/jam
5. Kejelian harus jelas dari hambatan dalam kabut dan mengatur kecepatan
6. Yang terpenting, jangan memaksakan kehendak atau ego Anda dan pertahankan emosi Anda di jalan.

Tonton video “Rekam! Inilah prediksi arus puncak Mudik Nataru
[Gambas:Video 20detik]
(dpe/dte)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button