Titik rawan kecelakaan saat liburan Nataru di Banyuwangi salah satu jalur Ijen

BANYUWANGI, KOMPAS.com – Arus lalu lintas di Banyuwangi, Jawa Timur pada libur Natal dan Tahun Baru 2022 atau Nataru 2022 diperkirakan meningkat.

Untuk itu, kepolisian Kota Banyuwangi (Polresta) meminta pengguna jalan untuk memperhatikan jalur tersebut bintik hitam atau lokasi kecelakaan.

Sat Gakkum Sat Lalu Kapolres Banyuwangi Ipda Wahid Hasyim mengatakan ada sejumlah titik rawan kecelakaan di Banyuwangi yang perlu mendapat perhatian selama libur hari raya Nataru.

Baca Juga: Jelang Nataru, Penumpang Kapal Banyuwangi-Bali Meningkat

Ini termasuk jalan raya desa Bangsring dan Alasbuluh di distrik Wongsorejo dan jalan di sekitar pelabuhan Ketapang di distrik Kalipuro.

Kemudian jalan utama Kecamatan Kabat, Rogojampi, Srono, Genteng, Glenmore dan Jalur Gumitir, Kecamatan Kalibaru.

Baca Juga: Angin Kencang di Banyuwangi Hancurkan Puluhan Rumah Warga

Selain jalur tersebut, Hasyim juga meminta pengendara mewaspadai jalur menuju Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen Banyuwangi.

Dalam perjalanan menuju tempat wisata tersebut, pengguna jalan setidaknya harus melewati tiga tempat rawan kecelakaan yang harus diperhatikan.

Tiga jalur rawan kecelakaan itu adalah Sengkan Mayit, Sengkan Erek-erek dan Sengkan Saleh atau biasa disebut Sengkan Gandrung.

Menurut Hasyim, jalur menuju Kawah Ijen sebenarnya berbahaya. Pengemudi sepeda motor dan mobil harus ekstra hati-hati.

“Perlu kehati-hatian saat berkendara dari dan menuju Wisata Kawah Ijen,” kata Hasyim, Jumat (23/12/2022).

Beberapa langkah ke depan telah diambil. Salah satunya melakukan patroli, memasang dan memasang spanduk peringatan jebakan cepat di jalan ini.

Polisi juga mengimbau kepada pengendara roda dua dan empat untuk menaati peraturan lalu lintas dan tidak melanggar peraturan.

“Sebelum berkendara, pastikan pengemudi benar-benar sehat jasmani dan rohani serta tidak ada kendala sehingga dapat berkonsentrasi dalam berkendara,” ujarnya.

dapatkan pembaruan pesan yang dipilih dan berita terkini setiap hari dari Kompas.com. Yuk gabung di grup Telegram “Kompas.com News Update” caranya klik link lalu gabung. Anda harus menginstal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel Anda.

Source: news.google.com