Waspadai 3 Penyakit yang Terjadi Saat Cuaca Ekstrem - WisataHits
Yogyakarta

Waspadai 3 Penyakit yang Terjadi Saat Cuaca Ekstrem

TEMPO.CO, jakarta – Cuaca ekstrem sekarang melacak berbagai sektor di Indonesia. Dikutip dari bnpb.go.id. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen Suharyanto S.Sos., MM mengimbau seluruh pengambil kebijakan di daerah untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan masih akan melanda Tanah Air hingga Sabtu. 15 Oktober 2022.

3 penyakit yang umum

Salah satu yang perlu diwaspadai adalah munculnya berbagai penyakit saat cuaca ekstrem ini. Penyakit-penyakit berikut ini umum terjadi pada cuaca ekstrem:

1. Batuk pilek

Seperti diberitakan ugm.ac.id, banyak yang menderita batuk pilek atau yang dikenal dengan bapil akibat kondisi cuaca ekstrem tersebut. Dalam kondisi cuaca ekstrim ini, banyak yang menderita batuk dan pilek.

menurut dr Novrida, AAK., Kepala Pelayanan Medik Gadjah Mada Medical Center UGM, mengatakan cuaca yang tidak menentu mempengaruhi daya tahan tubuh. Karena tubuh harus beradaptasi dengan perbedaan suhu yang besar. Untuk itu, Anda perlu menerapkan gaya hidup sehat agar terhindar dari batuk dan pilek.

Baca juga: Hujan deras mengguyur Yogyakarta, ini peringatan untuk Gunung Merapi

2. Demam berdarah

Dikutip dari situs resmi rumah sakit Awalbros.com: Cuaca ekstrim dapat menyebabkan demam berdarah karena masyarakat tidak sadar akan lingkungan sekitar dan berbagai genangan air menjadi habitat jentik nyamuk Aides aegypti.

Gejala yang ditimbulkan oleh demam berdarah antara lain demam tinggi yang sulit diturunkan, mual, muntah, pusing, dan bercak-bercak pada kulit. Untuk mencegah penyebaran penyakit demam berdarah, Anda harus rajin membersihkan lingkungan rumah.

3. Diare

Di cuaca ekstrim dan musim yang tidak teratur ini, penyakit diare sudah cukup. Menurut Dinkes.kalbarprov.go.id, diare adalah suatu kondisi yang ditandai dengan peningkatan frekuensi buang air besar (BAB) dan tekstur tinja yang lebih cair (diare). Diare bisa menyerang siapa saja, termasuk anak-anak. Hal yang sama berlaku untuk penyakit lain. Untuk mencegah diare, Anda harus bersih dan minum banyak air.

MELINDA KUSUMA NINGRUM

Baca juga: Curah hujan tinggi, Sandiaga Uno mengimbau pengelola destinasi wisata waspada

Selalu update informasi terbaru. Tonton berita terkini dan berita pilihan di saluran Telegram “Tempo.co Perbarui”. Klik bergabung.

Source: gaya.tempo.co

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button