Hore! Jembatan II Parangtritis-Samas Bantul Kretek dibuka - WisataHits
Yogyakarta

Hore! Jembatan II Parangtritis-Samas Bantul Kretek dibuka

Hore!  Jembatan II Parangtritis-Samas Bantul Kretek dibuka

Bantul

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul melakukan uji fungsi jembatan Kretek II yang menghubungkan kawasan Pantai Parangtritis dan Pantai Samas mulai hari ini. Pemerintah kota disarankan untuk tidak menggunakan bahu yang keras untuk kegiatan ekonomi.

“Hari ini saya dan PPK Kretek II membuka Jembatan Kretek II ini untuk uji fungsi,” kata Bupati Bantul Abdul Halim Muslih saat ditemui wartawan di Jembatan Kretek II, Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul, Selasa (31/01/2023). .akan.

Pengujian dimulai sekitar pukul 09.00 WIB dan akan berlanjut hingga peresmian jembatan Kretek II. “Oleh karena itu, lalu lintas diperbolehkan melewati jembatan Kretek II,” kata Halim.

Halim juga mengimbau agar tidak ada kegiatan ekonomi di bahu jembatan Kretek II.

“Saya mengimbau masyarakat sekitar Jembatan Kretek II agar berhati-hati agar tidak menggunakan bahu jalan yang keras untuk kegiatan ekonomi. Selain berbahaya, hal itu akan merusak nilai estetika dan artistik jembatan Kretek II yang kini menjadi salah satu ikon Kabupaten Bantul itu,” ujarnya.

Sebagai gantinya, Halim mengatakan akan menyediakan sarana dan prasarana terkait pariwisata di sekitar jembatan Kretek II.

“Kami akan terus menata kawasan ini. Nantinya, kami juga akan memberikan fasilitas untuk wisata di sekitar jembatan ini agar perekonomian masyarakat tetap berjalan,” ujarnya.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.4 Daerah Istimewa Yogyakarta Julian Situmorang mengatakan Jembatan Kretek II memiliki empat lajur. Dua jalur di sisi utara untuk lalu lintas barat ke timur dan dua jalur di sisi selatan untuk lalu lintas timur ke barat.

“Panjang jembatan hampir 600 meter, tapi penanganan kita sekitar 2,6 kilometer. Ada empat jalur dan dua arah, jalur ini menghubungkan Parangtritis dan Samas,” ujarnya.

Julian memastikan konstruksi dan fasilitas di jembatan itu 100%. “Kami tetap mengusulkan peresmiannya,” imbuhnya.

Pemkab akan menggelar TPR

Di sisi lain, Pemkab juga berencana merelokasi tempat pemungutan retaliasi (TPR) untuk menghindari kebocoran pajak.

Bupati Halim mengatakan, pengelolaan sarana pariwisata di Kabupaten Bantul terbagi dua, yakni di bawah Pemerintah Kabupaten dan di bawah Badan Usaha Milik Desa (BUMKal).

“Jadi kita ada dua wisata, satu dikelola pemerintah, seperti Parangtritis, kita akan pasang TPR. Selain itu, ada iuran yang dikelola BUMKal bersama masyarakat,” kata Halim.

Terkait diperbolehkannya melintasi jembatan Kretek II mulai hari ini, Halim mengatakan tidak mendorong pihaknya untuk membuat TPR darurat. Karena fungsi TPR di parangtritis masih optimal.

“Selain pantai, kami tidak akan membangun TPR. Jadi pemerintah hanya akan mengontrol pantai, di luar pantai itu milik masyarakat dan kami tidak akan memungut biaya apapun,” ujarnya.

Namun, jika Jalan Lintas Selatan Gunungkidul (JJLS) menghubungkan Bantul hingga Kulon Progo, Halim mengatakan akan memindahkan Pantai TPR. Karena JJLS merupakan jalan umum dan saat ini berada di selatan TPR.

“Sementara itu, pintu gerbang penarikan retribusi pantai akan kami pindahkan, akan kami tata ulang agar tidak ada retribusi yang bocor,” katanya.

Sementara itu, Ketua Komisi B DPRD Bantul Wildan Nafis mengatakan, pariwisata sudah berkali-kali mengusulkan pemindahan TPR ke kawasan pesisir setelah JJLS. Wildan berharap Pemkab segera membahas isu pemindahan TPR.

“Ya, TPR harus diletakkan, tapi biayanya tinggi, jadi harus dilakukan sepotong demi sepotong. Pemkab harus segera membahas masalah pemindahan TPR sebelum JJLS menyambung semuanya,” ujarnya.

Simak Video “Gunakan Gunting, Seorang Mahasiswa Asal Yogyakarta Melahirkan dan Buang Bayinya”
[Gambas:Video 20detik]
(dil/aplikasi)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button