Warga pesisir diimbau waspadai kondisi cuaca ekstrem yang masih melanda laut selatan – ANTARA News Kalteng
Sukabumi, Jawa Barat (ANTARA) – Satuan Polisi Perairan (Satpolair) Polres Sukabumi Jawa Barat mengimbau warga pesisir tetap waspada karena kondisi cuaca ekstrem terus melanda perairan laut selatan kabupaten tersebut.
“Kondisi gelombang laut masih tinggi, bahkan di beberapa tempat air pasang sudah sampai ke pemukiman warga sekitar. Jadi dalam cuaca seperti ini, masyarakat harus selalu waspada, dan jika air laut terus naik, sebaiknya mengungsi sementara ke tempat yang lebih aman,” kata Kasatpolair, Selasa di tenda AKP Sukendar di Sukabumi.
Menurut Tenda, pihaknya telah mengimbau warga pesisir, nelayan, dan wisatawan untuk selalu waspada dan tidak putus asa melakukan aktivitas pantai saat ombak sedang tinggi.
Menurut hasil prakiraan cuaca tinggi gelombang di perairan laut selatan Kabupaten Sukabumi yang dirilis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), bila mencapai 2,5 meter hingga 4 meter, tentu sangat berbahaya.
Bahkan, pihaknya tidak lagi mengimbau, tapi melarang siapa pun berenang di pantai karena selain ombaknya yang tinggi, arus lautnya cukup kuat sehingga membahayakan keselamatan.
“Kondisi pantai saat ini tidak aman untuk mandi atau berenang. Jika wisatawan masih ingin menikmati atraksi pantai atau bermain, sebaiknya tidak berenang dan selalu mengikuti anjuran Coast Guard untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” imbuhnya.
Di sisi lain, Tenda mengatakan selama libur Natal dan Tahun Baru 2022 tidak ada kasus korban jiwa laut dan keselamatan dari berbagai kejadian, serta tidak terlalu banyak wisatawan yang datang ke tempat wisata Pesisir Selatan Kabupaten Sukabumi ini bahkan ada yang berkunjung. tempat-tempat yang dikatakan bisa jadi tempat itu sepi.
Berbeda saat perayaan tahun baru 2021-2022, semua tempat wisata dari Palabuhanratu hingga Cisolok dipadati wisatawan dari berbagai daerah.
Source: news.google.com
