Long Weekend Tahun Baru Imlek: Lebih dari 1000 wisatawan mengunjungi Situ Gunung Sukabumi
SUKABUMIUPDATE.com – Lebih dari 1.000 wisatawan mengunjungi lereng Gunung Gede Pangrango di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat saat long weekend atau liburan Imlek. Kebanyakan dari mereka mengunjungi tempat-tempat wisata di Situ Gunung yang 30 persen dari jumlah tersebut merupakan wisatawan mancanegara alias wisman.
Gunung Situ dengan jembatan gantung, air terjun, dan danau masih menjadi magnet utama wisatawan yang berkunjung ke Sukabumi saat musim liburan dimulai. Taman Nasional Gunung Gede Pangrango mencatat selama long weekend Imlek mulai Jumat 20 Januari hingga Senin 23 Januari 2023, lebih dari 1.000 wisatawan berkunjung ke Situ Gunung di Desa Gunung Pangrango, Kecamatan Kadudampit, Sukabumi, Jawa Barat.
“Wisatawan sudah berdatangan ke Situ Gunung sejak Jumat siang hingga puncaknya pada Minggu, 22 Januari 2023 atau bertepatan dengan Tahun Baru Imlek,” kata Manager PTN Situ Gunung Resort Asep Suganda kepada sukabumiupdate.com, Senin, 23 Januari 2023. .
Baca juga: Flying Fox setinggi 730 meter meluncur di atas Danau Situ, Gunung Sukabumi
Menurut Asep, ini berarti meningkat hingga 26 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Dimana sebagian besar pengunjung datang ke objek wisata Jembatan Gantung Situ Gunung.
“Sekitar 70 persen didominasi oleh pengunjung dari luar Sukabumi, selebihnya wisatawan lokal Sukabumi, termasuk wisatawan mancanegara,” jelas Asep.
Jembatan Gantung Situ Gunung masih menjadi tujuan utama para wisatawan, karena selain jembatan gantung, sejumlah wahana baru juga menjadi tujuan para pengunjung.
Baca Juga: Rakit Tak Berfungsi, Danau Situ Gunung Sukabumi Dibuka Kembali untuk Umum
“Flying fox yang melintasi Danau Situ Gunung belum beroperasi karena masih dalam tahap uji coba,” lanjut Asep.
“Harapan kami Taman Nasional Gunung Gede Pangrango khususnya di PTN Situ Gunung Resort menjadi tempat wisata yang berkelanjutan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar melalui pengembangan masyarakat sekitar. Wisata WKO berbasis edukasi, jadi ada beberapa poin yang akan kami kerjakan ke depan, masyarakat senang menikmati wisata dan alam tetap lestari,” tegas Asep.
Source: news.google.com
