Waspada gelombang tinggi hingga 6 meter di pesisir Cilacap
CILACAP, KOMPAS.com – Masyarakat di pesisir selatan Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah diminta mewaspadai potensi gelombang tinggi.
Hal itu menyusul peringatan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bahwa gelombang tinggi berpotensi terjadi pada 4-11 Januari 2023.
“Gelombangnya tinggi, tapi bukan tsunami,” kata Wijonardi, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (1/3/2023).
Baca Juga: Puluhan Rumah di Pesisir Semarang Rusak Diterjang Gelombang Tinggi, 10 Keluarga Mengungsi
Menurut Wijonardi, gelombang tinggi dapat menyebabkan abrasi pantai. Bahkan, gelombang tinggi yang kuat juga bisa mencapai pemukiman warga.
Untuk itu, Wijonardi kembali mengimbau kepada para pedagang agar tidak mendirikan lapak di pesisir pantai. Nelayan juga diimbau untuk tidak melaut karena tinggi gelombang bisa mencapai 6 meter.
Baca juga: Waspada Gelombang Tinggi, Polisi Berpatroli di Sepanjang Pantai Selatan Cianjur
“Untuk itu, sebelum hal ini terjadi, kami menghimbau, khususnya para pedagang yang terlibat dalam wisata pantai untuk mengamankan barang dagangannya sebelum terkena dampaknya. Nelayan juga diminta tidak melakukan aktivitas apapun di laut,” kata Wijonardi.
Selain gelombang tinggi, kata Wijomardi, wilayah Kabupaten Cilacap juga akan mengalami kondisi cuaca ekstrem seperti B. angin kencang yang bisa mencapai 60 kilometer per jam.
“Karena itu, pohon menjadi besar dan rapuh untuk dipangkas. Atap yang tidak terpasang dengan baik juga perlu mendapat perhatian,” kata Wijonardi.
dapatkan pembaruan pesan yang dipilih dan berita terkini setiap hari dari Kompas.com. Yuk gabung di grup Telegram “Kompas.com News Update” caranya klik link lalu gabung. Anda harus menginstal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel Anda.
Source: news.google.com
