Banjir jalan sendiri Akhirnya ada solusi seperti arahan ini... - WisataHits
Jawa Tengah

Banjir jalan sendiri Akhirnya ada solusi seperti arahan ini…

SOLO, KOMPAS.com – Penanggulangan banjir di Kota Solo, Jawa Tengah sudah mulai disiapkan oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo dan pemerintah kota.

Sejumlah wilayah Kota Solo diketahui beberapa waktu lalu terendam banjir akibat intensitas curah hujan yang tinggi dan buruknya sistem drainase.

Kepala BBWS Bengawan Solo Maryadi Utama menjelaskan, pengendalian banjir di Kota Solo dimulai dari sungai Pepe dan Premulung, Jenes, Boro, Brojo dan Anak Kebo.

Baca Juga: Banjir Kota Solo, Pengendara Motor Tak Cuma Tabrak Genangan

“Jadi tahun ini ada dua kegiatan (pemesanan) yaitu di Demangan lama dan di Pintu Air Demangan baru, kemudian di hulu Sungai Pepe. Progres Demangan lama dan baru sudah mencapai 33 persen padahal Sungai Pepe Hulu baru saja dimulai,” kata Maryadi Utama, Kamis (30/6/2022) di Balai Kota Solo.

Maryadi melanjutkan, progres 33 persen tersebut meliputi perbaikan pintu air dengan pompa air, perbaikan tembok pembatas kanan dan kiri serta penggunaan jalan pemeriksaan tanggul sebagai jogging track.

Kemudian pembuatan alas atau shelter untuk memberikan naungan, pengolahan besi sebagai pembatas dan penuntut, dan terakhir pembangunan jembatan.

“Selain pencegahan banjir, kami juga menata sungai. Mempercantik, memperindah sungai dan kota Solo. Wisata masyarakat juga dimanfaatkan,” jelasnya.

Selama pengerjaannya baru dan lama, tidak seperti Demangan, ada kemungkinan sebagian rumah warga akan dinormalisasi karena rawan longsor. Untuk itu dilakukan pendataan.

“Kami bekerja sama dengan walikota dan Dinas Pertanahan dan Permukiman Solo untuk memasukkan rumah-rumah yang nantinya akan kami normalkan,” katanya.

“Titik rawan longsor membutuhkan perumahan dan relokasi lebih lanjut. Karena itu membutuhkan tahap konstruksi,” lanjutnya.

Sementara itu, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan pemukiman kembali rumah-rumah yang rawan longsor harus dilakukan.

“Suka atau tidak, kita harus mengaturnya untuk kebaikan masyarakat umum. Sebelumnya kita koordinasikan poin-poinnya, di Permulung yang paling full dan ok,” jelas Gibran Rakabuming.

Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan, untuk pendataan rumah warga dilakukan verifikasi properti pasca sertifikasi.

Baca Juga: Pasca Banjir Solo, Gibran Sebut Drainase Akan Diperbaiki di Beberapa Tempat

dapatkan pembaruan pesan yang dipilih dan berita terbaru setiap hari dari Kompas.com. Jom join grup Telegram “Kompas.com News Update” caranya klik link lalu join. Anda harus terlebih dahulu menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.

Source: regional.kompas.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button