Waspada Banjir, Bupati von Klaten Ajak Masyarakat Jaga Sungai - Halo Semarang - WisataHits
Jawa Tengah

Waspada Banjir, Bupati von Klaten Ajak Masyarakat Jaga Sungai – Halo Semarang

Halo Klaten – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten menggelar apel bersih untuk Kabupaten Rowo Jombor pada Jumat (21/1022).

Kegiatan yang berlangsung di Alun-alun Desa Jimbung Kecamatan Kalikotes ini berlangsung dalam rangka kesiapsiagaan daerah dalam menghadapi potensi bencana iklim.

Bupati Klaten Sri Mulyani langsung memimpin aksi yang diikuti oleh relawan, jajaran TNI dan Polri, ASN Kabupaten Klaten dan masyarakat.

Bupati mengimbau seluruh masyarakat untuk selalu waspada terhadap gejala bencana, baik bencana alam maupun non alam.

“Kita juga harus memperhitungkan fakta bahwa daerah kita adalah daerah rawan gempa. Oleh karena itu tentunya seluruh tim SAR dan warga di Kabupaten Klaten harus selalu siap membantu diri sendiri, membantu keluarga dan membantu sesama,” ujarnya saat dilepasliarkan. klatenkab.go.id.

Mengingat kegiatan yang akan difokuskan di Desa Jimbung, karena beberapa dusun di Desa Jimbung, seperti Dusun Ngabetan, setiap tahun tergenang air akibat meluapnya air Sungai Bajing.

Bupati menjelaskan bahwa bencana banjir di Dusun Krambil Gede Jimbung dan Ngabetan disebabkan oleh limpasan banjir, sehingga mereka diminta untuk bekerja sama di tempat ini.

“Kami bekerja sama di kawasan Rowo Jombor,” katanya.

Rowo Jombor saat ini sedang dihidupkan kembali oleh BBWS Bengawan Solo, Kementerian PUPR.

Bupati Klaten mengajak semua pihak yang terlibat untuk membantu menjaga kebersihan kawasan sekitar Rowo Jombor.

Hal ini juga memungkinkan danau buatan peninggalan pemerintah kolonial Belanda ini berfungsi sebagai air hujan dan fungsi irigasi untuk lahan pertanian, serta tujuan wisata.

Dengan begitu, perekonomian masyarakat di sekitar Rowo Jombor juga bisa meningkat.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Klaten, Sri Mulyani juga mengingatkan masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan dengan membuang sampah pada tempatnya.

Kegiatan ini bertujuan untuk menyadarkan masyarakat bahwa mereka selalu peduli menjaga dan melestarikan lingkungan

“Kita harus mengajari diri kita sendiri untuk tidak membuang sampah, tetapi membuangnya pada tempatnya. Sesederhana itu: Jika semua orang tidak menjaga sampah, akan terjadi banjir dan akibatnya akan membahayakan harta benda bahkan nyawa manusia,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Bupati juga menginstruksikan camat untuk mengawasi debit air sungai di wilayahnya masing-masing.

“Selanjutnya saya menginstruksikan kepada seluruh kecamatan untuk selalu memantau perkembangan debit air sungai di kecamatan masing-masing,” jelasnya. (HS-08)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button