Perbaikan jalan Solo Purvodadi harus selesai tahun depan
Wakil Ketua Komisi D DPRD Provinsi Jawa Tengah Hadi Santoso. (ANTARA/HO Dok)
jateng.jpnn.com, SEMARANG – Wakil Ketua Komisi D DPRD Provinsi Jawa Tengah Hadi Santoso meminta serangkaian perbaikan, trotoar, dan pelebaran ruas jalan Solo-Gemolong-Purwodadi selesai pada 2023.
Dia mengatakan perbaikan jalan akan dibangun sepanjang 6,3 kilometer melalui dana alokasi khusus pemerintah pusat senilai Rs 20 miliar, dengan lebar asli berkisar antara 7 hingga 9,5 meter.
Hadi menjelaskan, perbaikan Jalan Solo-Purwodadi penting bagi masyarakat karena merupakan penyangga gerbang tol Gondangrejo.
Exit merupakan salah satu pintu masuk ke Kabupaten Grobogan, tepatnya di bagian selatan Geyer, Wirosari dan kecamatan lainnya.
“Jalan ini sangat padat dengan kendaraan karena menghubungkan beberapa deret kawasan industri di Sragen. Kecamatan Kalijambe memiliki banyak industri, khususnya industri mebel, antara lain Kecamatan Sumberlawang dan Geyer Kabupaten Grobogan,” ujarnya, Kamis (8/11).
Kemudian, untuk mendukung industri dan mendukung sektor pariwisata, karena terdapat lokasi wisata Museum Purbakala Sangiran, wisata seni budaya dan alam Gunung Kemukus, terdapat wisata air di kawasan Waduk Kedungombo, serta beroperasinya Waduk Kedungombo. BRT Trans Jateng Solo ke Sumberlawang.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera itu mengumumkan, kekurangan dan perbaikan ruas jalan akan ditanggulangi dengan alokasi pemerintah pusat untuk rehabilitasi dan rekonstruksi jalan dilakukan pada 2022 dan 2023.
Saat ini, lanjutnya, beberapa pekerjaan sedang berlangsung dan hampir dalam tahap konstruksi badan jalan.
Wakil Ketua Komisi D DPRD Provinsi Jawa Tengah Hadi Santoso meminta perbaikan jalan Solo-Gemolong-Purwodadi selesai pada 2023.
Source: jateng.jpnn.com
