Pelestarian cagar budaya ala desa Soropaten, Karanganom, Klaten - WisataHits
Jawa Tengah

Pelestarian cagar budaya ala desa Soropaten, Karanganom, Klaten

Pelestarian cagar budaya ala desa Soropaten, Karanganom, Klaten

RADARSOLO.ID – Warga Dusun Nglumbang Dungik, Desa Soropaten, Kecamatan Karanganom, mulai gencar melakukan penyelamatan benda-benda di wilayahnya yang diduga sebagai Situs Cagar Budaya (ODCB). Mereka bahkan mendirikan Kelompok Pelestari Cagar Budaya Nglumbang Dungik (KPCB-ND) yang didukung dengan Surat Keterangan (SK) dari Pemerintah Desa (Pemdes) setempat.

Terbentuknya kelompok KPCB-ND berawal dari inisiatif beberapa warga yang ingin mencari lurah desa Soropaten. Sepanjang jalan, warga setempat menemukan berbagai temuan ODCB. Terakhir berupa struktur batu bata yang diyakini sebagai struktur candi di areal persawahan. Sekarang proses perlindungan tanah terus berlanjut.

Ketua KPCB-ND Agus Purwo Nugroho mengatakan, areal persawahan yang diduga merupakan bangunan candi berstatus tanah desa. Luasnya 3,8 x 10 meter. Kedepannya diharapkan menjadi kawasan cagar budaya.

“Mudah-mudahan desa kita menjadi salah satu kawasan perlindungan dan pelestarian cagar budaya. Secara umum, tujuan kami adalah menggunakannya untuk kepentingan warga. Jadi sampai sekarang masih kami jaga kealamiannya,” kata Agus, Jumat (27/1/2023).

Sejauh ini, Agus et al. berkoordinasi secara intensif dengan perangkat desa Soropaten. Mengenai pemanfaatan tanah dari kas desa untuk menjadi kawasan cagar budaya. Termasuk rencana membuka museum yang akan menampung koleksi ODCB. Itu baru sebatas batas desa. Tidak hanya berpusat di dusun Nglumbang Dungik.

Nah, keseriusan warga dalam merintis museum desa ditunjukkan dengan melakukannya rencana utama. Kerjasama dengan salah satu perguruan tinggi swasta di kota Solo. Dalam desainnya nanti ada museum di luar, dalamBalai hingga paviliun penunjang usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Desa Soropaten.

“Kami juga meminta dukungan dari Komunitas Penggiat Cagar Budaya (KPCB) Klaten. Antara lain dari Museum Ronggowarsito Semarang. Kami mohon bimbingan dan arahan terkait aturan pendirian museum desa,” tambah Agus.

HASIL: Salah satu koleksi hasil ODCB disimpan di Sekretariat KPCB-ND Dusun Nglumbang Dungik, Desa Soropaten, Karanganom, Klaten. (ANGGA PURENDA/RADAR SOLO)

KPCB-ND berharap keberadaan museum desa dapat dimanfaatkan oleh masyarakat setempat. Sebagai wahana wisata edukasi dan memperkenalkan potensi lain yang ada di desa.

“Berbagai hasil ODCB sudah diamankan di Rumah Budaya yang juga Sekretariat KPCB-ND. Ada yoni, lingga, prasasti, arca. Meski kondisinya sudah tidak utuh lagi. Harapannya nanti bisa menjadi koleksi museum desa,” jelasnya.

Sementara itu, Humas KPCB Klaten Hari Wahyudi mendukung penuh rencana pembangunan museum kampung di Soropaten. Sebagai bentuk kepedulian masyarakat untuk melestarikan ODCB.

“Soropaten bisa jadi desa proyek percontohan di Klaten, tentang pelestarian dan perlindungan ODCB berbasis masyarakat. Kehadiran museum juga bisa menjadi sarana wisata edukasi,” ujarnya.

Selama ini KPCB Klaten mendukung warga Soropaten dalam upaya pelestarian kompleks candi yang diduga. “Temuan terbaru berupa batu yang diyakini merupakan bagian dari puncak pagar candi,” jelasnya. (ren/fer/bendungan)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button