Kapal tua di Punjulharjo Rembang dianggap penting dan berstatus lokasi – Halo Semarang - WisataHits
Jawa Tengah

Kapal tua di Punjulharjo Rembang dianggap penting dan berstatus lokasi – Halo Semarang

Halo REMBANG – Penemuan kapal tua di Desa Punjulharjo Kecamatan Rembang Kabupaten Rembang yang diperkirakan dibangun pada abad ke-7.

Retna Dyah Radityawati, Sub Koordinator Bidang Sejarah, Museum, dan Peninggalan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dinbudpar) Kabupaten Rembang, Retna Dyah Radityawati, mewakili Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dinbudpar) Kabupaten Rembang, Mutaqin menjelaskan, status tersebut berubah. Hasil konservasi lanjutan yang menunjukkan bahwa perahu itu kuno dianggap penting.

Padahal, sebelum ada hasil analisis, perahu kuno tersebut ditetapkan sebagai benda cagar budaya, namun setelah dilakukan pemetaan kawasan, kini sudah menjadi situs.

“Sehingga per 2022, status kapal tua di Punjulharjo bukan lagi benda tapi sudah jadi tempat,” ujarnya, seperti dirilis rembangkab.go.id.

Setelah didirikan sebagai situs akan ada manfaat untuk pengembangannya.

Kawasan tempat ditemukannya perahu kuno ini dibagi menjadi beberapa zona antara lain zona inti, zona penyangga dan zona pengembangan.

“Kalau bicara lokasi, pengembangan bukan hanya lokasi kapal tua. Tapi dari segi pembangunan daerah, kepentingannya lebih luas lagi,” ujarnya.

Direncanakan untuk memasukkan peninggalan sejarah dalam tata letak kota-kota cagar budaya seperti di Kabupaten Lasem. Kini, di tahap ketiga, juga sudah diintegrasikan ke dalam desain Kota Pusaka.

“Desain kota pusaka di Lasem ini sudah tahap pertama. Setelah tahap pertama selesai, akan ada tahap kedua, sekarang akan ada tahap ketiga, yang akan dimasuki oleh kapal-kapal tua,” ujarnya.

Selain itu, Ratna Dyah mengumumkan bahwa situs perahu kuno tersebut telah masuk dalam Peraturan Presiden (Perpres) sebagai kawasan wisata prioritas.

Sehingga pembangunan infrastruktur di daerah dilakukan oleh pemerintah pusat.

“Ada perintah eksekutif mengenai lokasi kawasan kapal tua ini. Ini akan menjadi kawasan pariwisata yang berkelanjutan,” katanya. (HS-08)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button