Warga Karawang Tuntut Pembagian Sertifikat Tanah Di Cabang BJB…
LANGIT7.ID, Karawang – Puluhan warga menuntut ganti rugi atas dugaan penipuan sertifikat rumah dan tanah yang dijadikan jaminan oleh PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB) Cabang Karawang.
Selama 28 tahun warga melakukan tuntutan, hingga kini tuntutan tersebut tidak digubris.
Pertama, puluhan warga ini menjadi nasabah dengan mengambil Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dari Bank BJB Cabang Karawang. Kemudian warga mulai menyesal karena tidak diberikan hak pelanggan selama bertahun-tahun.
Baca Juga: Sertifikasi Tanah di Destinasi Wisata Buka Peluang Usaha dan Lapangan Kerja
Jumiarti, nasabah KPR Bank BJB, mengaku kecewa saat menerima sertifikat hak atas tanahnya yang tak kunjung diterbitkan meski sudah melunasi cicilannya.
“Saya pindah ke apartemen melalui Bank BJB pada tahun 1995, setelah melunasi pada tahun 2013 ternyata sertifikat saya tidak ada. Sampai saat ini Bank BJB tidak mau menjaminkan hak atas sertifikat tanah saya,” kata Jumiarti dalam keterangan singkat dari Langit7, Jumat (10/7/2022).
Senada dengan Jumiarti, Darma, warga Desa Sukaharja, mengalami hal yang sama. Darwa juga tidak mendapatkan sertifikat rumah, meski sudah melunasi pinjamannya sejak 2004.
“Jujur saya sedih karena rumah yang saya beli tidak memiliki sertifikat tanah, jadi saya tidak bisa mewariskan rumah saya kepada anak dan cucu saya di masa depan,” keluhnya.
Pensiunan pejabat ini memperkirakan bahwa status dokumen yang membeli rumah tersebut adalah dokumen palsu atau tidak dapat diwariskan kepada anak cucunya di kemudian hari.
Baca Juga: KH Maruf Amin Minta Percepatan Sertifikasi Tanah Wakaf Demi Kepentingan Umat
“Masalah ini tidak hanya dirasakan oleh warga Sukaharja, Kabupaten Karawang, tetapi banyak warga yang sudah melunasi KPR namun belum diberikan hak sertipikat,” imbuhnya.
Darwa pun meyakini bahwa tidak hanya dirinya yang merasakan hal tersebut, namun juga banyak orang yang bernasib sama dengan Darma.
“Saya yakin bukan hanya saya yang merasakan penderitaan ini, tetapi juga banyak orang di Indonesia yang bernasib sama dengan saya,” katanya.
(Lembut)
Source: langit7.id
