Walikota Mojokerto Raih IVL 2022 Untuk Constance Building Historic Tourism : Okezone News - WisataHits
Jawa Timur

Walikota Mojokerto Raih IVL 2022 Untuk Constance Building Historic Tourism : Okezone News

JAKARTA – Walikota Mojokerto Ika Puspitasari berhasil meraih penghargaan pada ajang Indonesia Visionary Leader (IVL) 2022 yang diselenggarakan oleh MNC Portal Indonesia. bertempat di iNews Tower Lantai 3 Tahun 2022, Kebon Sirih, Jakarta.

Walikota yang bernama Ning Ita ini mengucapkan terima kasih kepada IVL atas penghargaan kategori “Kepemimpinan Terbaik dalam Wisata Sejarah”. Ini dikomunikasikan pada malam puncak IVL 2022.

Dengan menerima penghargaan ini, Walikota Mojokerto mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat, masyarakat dan pihak swasta, yang telah bekerjasama.

“Terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan, elemen masyarakat dan pihak swasta yang telah bersinergi dan bersinergi membawa Kota Mojokerto kembali menjadi kota yang memiliki keunikan, kearifan lokal dan budaya Mojopahit,” ujar Ning Ita.

Malam Puncak IVL 2022 dengan topik “Sinergi Pemerintah Daerah Untuk Percepatan Ekonomi” dibuka oleh Komisaris Utama PT MNC Asia Holding Tbk Agung Firman Sampurna. Dalam sambutannya, Agung Firman Sampurna menyampaikan apresiasi dan selamat kepada para kepala daerah yang dapat bersinergi untuk mempercepat pembangunan ekonomi.

Selain itu beliau menyampaikan bahwa Indonesia Visionary Leader merupakan signature program yang telah menjadi komitmen MNC Portal Indonesia untuk turut serta menghasilkan pemimpin-pemimpin nasional yang tangguh, memiliki visi dan kemampuan beradaptasi dalam situasi yang luar biasa.

“Indonesia Visionary Leader merupakan program strategis yang rutin diselenggarakan oleh MNC Portal Indonesia untuk mengetahui upaya apa saja yang telah dilakukan para pemimpin daerah dalam merumuskan, mengkomunikasikan dan memupuk visi besar mereka di daerah masing-masing,” kata Agung Firman Sampurna.

Penyerahan penghargaan dihadiri Ketua DPD RI, AA La Nyalla, Mahmud Mattalitti, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Teten Masduki, Menteri Tenaga Kerja, Ida Fauziyah, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna Laoly, bagian .

Pada malam puncak IVL 2022, mereka tidak hanya menyerahkan penghargaan kepada pemenang daerah, tetapi juga menyerahkan penghargaan lifetime achievement kepada Almarhum Tjahjo Kumolo. Penghargaan tersebut diberikan atas jasa almarhum Tjahjo Kumolo kepada negara, termasuk selama menjabat sebagai Menteri Penguatan Negara dan Reformasi Birokrasi. Suvenir ini diterima langsung dari putri Tjahjo Kumolo, Rahajeng Widyaswari.

Sebagai informasi: Acara IVL 2022 telah melalui proses evaluasi. Dewan juri antara lain Ketua Institut Manajemen Indonesia Andi Ilham Said, Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia Budi Frensidy, Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia Prof Robert A. Simanjuntak.

Kemudian Kasubdit Pembinaan KDH dan DPRD Wilayah IV, Direktorat Pembinaan Pimpinan Daerah dan DPRD, Ditjen OTDA, Kemendagri L. Saydiman Marto, Direktur Pembinaan Kepegawaian Kelembagaan dan Perangkat Daerah, Jenderal Direktorat Otonomi Daerah, Kementerian Dalam Negeri, Cheka Virgowansyah, dan Direktur Eksekutif Institut Pendidikan Kewarganegaraan dan Ahli Komunikasi Politik, UIN Jakarta Gun Gun Heryanto.

Penghargaan wisata sejarah ini diberikan atas kegigihan Ning Ita dalam membangun wisata sejarah di kota Mojokerto. Pasalnya, kota di Jawa Timur ini merupakan ibu kota Kerajaan Majapahit.

Foto bersama para Pimpinan Daerah saat menerima penghargaan, bersama para Menteri dan Ketua DPD RI hadir pada Malam Pelantikan Pemimpin Visioner Indonesia 2022. (Foto: MNC Portal Indonesia)

Ning Ita mengatakan bahwa Kota Mojokerto merupakan bagian dari ibu kota Kerajaan Majapahit dari abad ke-13, sehingga mereka mencoba untuk menghidupkan kembali kebesaran Kerajaan Majapahit melalui pariwisata di Kota Mojokerto.

“Dengan konsistensi ini, Mojokerto, kota sebagai pusat Kerajaan Majapahit, semakin dikenal dan kami membawa Kota Mojokerto dengan semangat Mojopahit, sehingga desain kearifan lokal tercermin dalam desain Mojopahit di hampir setiap area publik. Kota Mojokerto,” kata Ning Ita. .

Ia melanjutkan, keunikan inilah yang kami bawa kembali sehingga diharapkan kedepannya Kota Mojokerto dapat menjadi kota wisata yang berbasis sejarah dan budaya Mojopahit.

Sadar akan potensi daerah, walikota yang menjabat sejak 2018 ini fokus membangun gedung untuk mendukung wisatawan melakukan wisata sejarah. Dengan demikian, sinergi antara kabupaten dan kota Mojokerto dapat mendorong pertumbuhan ekonomi.

Tak heran jika pada tahun 2021 pembangunan hotel di Kota Mojokerto akan meningkat dibanding tahun sebelumnya. Selain itu, Ning Ita juga menghidupkan kembali UMKM sepatu yang menjadi kebanggaan Mojokerto sejak tahun 1995. UMKM sepatu ini juga sempat menjadi komoditas ekspor sebelum pandemi Covid-19 melanda.

Perekonomian Kota Mojokerto sempat terpuruk di masa pandemi Covid-19, itulah sebabnya Ning Ita mengkampanyekan revitalisasi UMKM. Salah satunya dengan mengembangkan Batik Surya Mojopahit yang merupakan simbol Kerajaan Majapahit. Dalam perkembangannya, batik dibuat oleh ibu-ibu rumah tangga.

Tidak berhenti sampai di situ, Ning Ita juga memberikan fasilitas untuk memperkenalkan dan memasarkan Batik Surya Mojopahit dengan membuka gerai di pusat perbelanjaan dan fasilitas umum serta membuat online marketplace. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Smart City, Smart Economy yang dijalankan oleh Walikota Mojokerto dan DPRD Kota.

Rencana pengembangan kota pintar ini sangat kuat karena bertujuan untuk mengembangkan kota Mojokerto. Harapannya, kota di Provinsi Jawa Timur ini bisa menjadi kota besar dan menjadi pilot project pembangunan perkotaan di Indonesia, meski luas Kota Mojokerto kecil.

Semangat membangun Kota Mojokerto yang dibawa oleh Ning Ita berasal dari jargon Spirit Majapahit. Jargon tersebut memiliki makna semangat agung kerajaan Majapahit di masa keemasannya. Ia juga berharap semangat ini dapat menjadi kekuatan seluruh jajaran dan masyarakat Kota Mojokerto untuk membangun daerah sesuai misi dan perannya masing-masing.

Dengan penerapan ekonomi pintar ini, Pemprov DKI telah menyediakan jaringan internet berupa WiFi dan pelatihan bagi UMKM yang menggunakan marketplace. Komitmennya terhadap UMKM juga dipengaruhi oleh potensi PDRB terbesar di atas perdagangan barang dan jasa menengah.

Keteguhan Ning Ita tidak berhenti sampai di situ, ia dan pemerintah kota juga berusaha membangun budaya dengan menyatukan beragam warisan budaya dalam event-event sehingga pada akhirnya dapat menggeser perekonomian dari sektor pariwisata budaya.

Bahkan, Ning Ita dan pemerintah kota sedang merencanakan pengembangan pariwisata melalui penggunaan teknologi kecerdasan buatan (AI), mengadaptasi Industri 4.0 dan Society 5.0, sehingga wisatawan masa depan dapat menikmati miniatur Majapahit dan belajar sejarah. Bisa juga dijadikan sebagai pendukung KSPN Majapahit.

Wisatawan dapat menikmati wisata kuliner, penyeberangan sungai dan agrowisata jeruk. Penggunaan teknologi ini juga berfungsi sebagai pendidikan budaya. Dengan cara ini, wisatawan tidak hanya melihat situs sejarah Majapahit di KSPN Trowulan Majapahit.

Ning Ita tidak hanya fokus pada pariwisata di Kerajaan Majapahit, tetapi juga berencana membangun Galeri Sukarno tempat Presiden Soekarno dididik, yaitu SD Purwotengah yang dulunya adalah Sekolah Ongko Loro.

Namun, penampilan itu tidak bisa menghentikan konsistensi Ning Ita. Ia juga berharap dengan meraih penghargaan pada IVL 2022 ini dapat memotivasi dirinya dan Pemkot serta masyarakat Kota Mojokerto untuk maju bersama.

“Semoga gotong royong dan kebersamaan dalam gotong royong ini semakin menguatkan kita untuk menjadikan Mojokerto kota yang menawarkan daya saing dan kemandirian dengan peningkatan kesejahteraan,” ujar Ning Ita.

(Luas)

Source: news.okezone.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button