Wali Kota Eri Cahyadi Saat Pembukaan PC Ikatan Buddhis Indonesia - Surabaya - Ajak Penguatan Toleransi - Suarapubliknews.net - WisataHits
Jawa Timur

Wali Kota Eri Cahyadi Saat Pembukaan PC Ikatan Buddhis Indonesia – Surabaya – Ajak Penguatan Toleransi – Suarapubliknews.net

SURABAYA (Suarapublicnews) – Walikota Surabaya Eri Cahyadi melantik Ketua Cabang (PC) Permabudhi Indonesia (Permabudhi) Kota Surabaya 2022-2026 di Vihara Buddhayana Dharmawira Center (BDC) pada Minggu (9/11/2022). Dengan peresmian ini, Permabudhi siap bekerja sama dengan Pemerintah Kota Surabaya (Pemkot) untuk mendukung semua program pemerintah dan menjaga Kota Pahlawan sebagai Kota Toleransi.

Dalam sambutannya Walikota Eri menyampaikan bahwa seluruh elemen masyarakat di Kota Surabaya selalu bersatu padu untuk membangun dan mendukung program Pemkot Surabaya khususnya dalam mengutamakan kepentingan warga. Misalnya di Vihara BDC, yang sering menawarkan kegiatan yang berbeda untuk orang-orang dari latar belakang yang berbeda.

“Karena ini juga sudah diajarkan oleh semua agama di Indonesia. Di vihara ini juga banyak kegiatan yang rutin dilakukan bagi umat beda agama, yang harus menjadi contoh bagi kita semua,” kata Walikota Eri.

Menurutnya, dengan diresmikannya BU Permabudhi di Kota Surabaya tahun 2022-2026, toleransi beragama bisa terus berlanjut. Salah satunya adalah sinergi dan kerjasama dengan Pemerintah Kota Surabaya. Pasalnya, pihaknya berencana membuka program “Sinau Bersama” yang akan digelar di seluruh aula RW di Kota Surabaya.

“Saya berharap keindahan ini dapat terus berlanjut melalui sinergi dan kerjasama dengan pemerintah karena saya yakin kita dapat menciptakan kebajikan untuk Surabaya. Insya Allah saya akan buka Sinau Bersama di seluruh aula RW di Surabaya pada minggu ketiga September 2022,” ujarnya.

Dengan program “Sinau Bareng”, anak muda semua agama bisa mengajarkan anak-anak di kota pahlawan pentingnya ilmu dan belajar tentang agama. Di masa depan, para guru atau mentor akan menjadi penganut agama apa pun. Berdasarkan Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha dan Konghucu.

“Maka itu akan sangat bagus untuk Surabaya. Ada tugas lain bagi saya, yaitu pemuda lintas agama (rumah) yang namanya sudah diajukan ke Pemkot Surabaya. Saat ini kami sedang memfinalisasi konsep yang tepat dan berkoordinasi dengan teman-teman kami,” jelasnya.

Karena beliau meminta kepada bhante untuk mendoakan agar kota Surabaya tetap menjadi kota yang nyaman, aman dan tentram bagi seluruh umat beragama. “Semoga dengan doa para Bhante dan kalian semua, Surabaya menjadi kota berkah. Terima kasih atas semua dukungan Pemkot Surabaya,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala BU Permabudhi Kota Surabaya Hudy Suharto mengakui setelah peresmian dan peresmian dilakukan, pengurus siap mendukung semua program Pemkot Surabaya.

“Kami akan segera menerapkan program kerja yang sejalan dengan visi dan misi Permabudhi agar masyarakat bisa bersatu. Dan kami siap mendukung setiap program Pemkot Surabaya untuk menjangkau masyarakat dan terlaksana dengan baik,” kata Hudy.

Selain itu, dia juga mengapresiasi langkah Pemkot Surabaya membuka kembali Wisata Pecinan Kembang Jepun atau Kya-kya Reborn di Jalan Kembang Jepun, Surabaya kemarin (9 Oktober 2022). Oleh karena itu, ia berharap seluruh umat Buddha mendapat kesempatan untuk berpartisipasi dalam revitalisasi kawasan wisata tersebut.

“Program ini harus terus berlanjut dan kami berharap bisa menjadi bagian darinya. Karena kami ingin Surabaya menjadi salah satu kota wisata religi dengan segala keberagaman agama,” pungkasnya.(Qcox)

Source: suarapubliknews.net

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button