Keluarga jemaah haji asal Probolinggo dilarang menjemput ke Asrama Haji Sukolilo Surabaya
Penulis: Ubaidillah Penerbit: Adelia Wiana Putri
PROBOLINGGO, SUARABANGSA.co.id – Direncanakan seluruh jemaah haji dari Kabupaten Probolinggo akan tiba pada 29/07/2022. Namun, keluarga jemaah haji tidak diperbolehkan untuk menjemput mereka di asrama haji Sukolilo di Surabaya.
Seluruh keluarga masyarakat wajib dijemput di Objek Wisata Miniatur Ka’bah di Desa Curahsawo, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo.
Hal itu ditegaskan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Probolinggo H. Akhmad Sruji Bahtiar.
Menurutnya, jemaah yang bisa dijemput di miniatur Ka’bah adalah jemaah yang hasil swab antigennya negatif.
“Bagi yang antigen swabnya positif akan menggunakan kendaraan khusus dari Surabaya dan langsung menjalani karantina. Sedangkan bagi yang memiliki gejala akan segera dilakukan swab PCR dan jika hasilnya positif akan langsung dirawat di RS Surabaya,” ujarnya.
Bahtiar menegaskan, banyak keluarga jemaah yang sudah meminta rekomendasi dari Kementerian Agama Kabupaten Probolinggo untuk menjemput mereka di Asrama Haji Sukolilo Surabaya.
“Tapi kami larang dan harus dijemput di Ka’bah mini bagi yang negatif swab antigennya. Penjemputan bisa dilakukan enam jam setelah mendarat. Artinya jemaah haji akan tiba sekitar pukul 16.30 WIB,” jelasnya.
Menurut Bahtiar, jemaah haji asal Kabupaten Probolinggo di Mekkah, Arab Saudi, kini mulai mengemasi barang bawaannya.
“Mereka dijadwalkan berangkat dari hotel sekitar pukul 10.30 WIB pada Kamis (28/7/2022),” pungkasnya.
Source: suarabangsa.co.id
