Wakil Gubernur Sumut Musa “Ijeck” Rajekshah, Bamsoet ingin Indonesia kembali menjadi tuan rumah WRC pada 2024 atau 2025 - WisataHits
Jawa Tengah

Wakil Gubernur Sumut Musa “Ijeck” Rajekshah, Bamsoet ingin Indonesia kembali menjadi tuan rumah WRC pada 2024 atau 2025

mobilinanews (Jakarta) – Ketua MPR dan Ketua Umum Ikatan Sepeda Motor Indonesia Pusat (IMI) Bambang “Bamsoet” Soesatyo menerima Wakil Gubernur Sumut dan Wali Amanat IMI Sumut Musa Rajekshah.

Sosok yang akrab disapa Ijeck itu meliput hasil Kejuaraan Nasional Reli Danau Toba 2022 sekaligus Kejuaraan Internasional Reli Asia Pasifik 2022 di TPL Sektor Hutan Tanaman Industri Aek Nauli, Parapat, 23-25 ​​September 2022, Simalungun. , Sumatera Utara.

Sebelumnya, Sumut juga sukses menggelar Kejuaraan Reli Nasional Putaran 1 di venue yang sama pada 5-7 Agustus 2022.

Pramugara Federation Internationale de I’Automobile (FIA) mengumumkan keberhasilan Rifat Sungkar dari Mitsubishi Xpander Rally Team dan co-driver Benjamin Searcy, Juara APRC Danau Toba dengan waktu keseluruhan dari SS1 hingga SS12 pada 02:02:24, menjadi 1

Dari sisi ekonomi multiplier effect, jumlah uang yang beredar selama acara diperkirakan mencapai Rp 10 miliar.

Keberhasilan berbagai event nasional dan internasional tersebut semakin memperkuat posisi Sumut dan Indonesia pada umumnya untuk dapat menjadi tuan rumah World Rally Championship (WRC).

“Kami berharap bisa berlangsung pada 2024 atau paling lambat 2025. Hal ini akan semakin memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu hub kejuaraan reli se-Asia dan dunia,” kata Bamsoet saat menerima Wakil Gubernur Sumut dan Pembina IMI Sumut Musa Rajekshah dan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumut. Sumatera (Sumut) dan Ketua IMI Sumut Harun Mustafa Nasution, Sabtu (29/10/2022) di Jakarta.

Indonesia dalam hal ini Sumatera Utara pernah menjadi tuan rumah World Rally Championships (WRC) pada tahun 1996 dan 1997 dan sukses. Rekan sekelas Carlos Sainz dan Colim McRae hadir untuk memeriahkan acara kelas dunia.

Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komite III DPR RI bidang hukum, HAM, dan keamanan itu menyatakan, dari evaluasi berbagai kejuaraan internasional tersebut, IMI akan berkoordinasi dengan Ditjen Bea dan Cukai sehingga masa berlaku Carnet ATA yang sebelumnya berlaku adalah satu tahun dan tidak dapat diperpanjang, dapat diubah menjadi satu tahun dan diperpanjang lagi selama 1 tahun atau paling sedikit dapat diperpanjang selama 6 bulan. .

Carnet ATA berfungsi sebagai dokumen masuk dan keluar sementara barang untuk keperluan pameran, peralatan profesional, pendidikan, kebutuhan wisata pribadi, kebutuhan olahraga pribadi dan untuk tujuan kemanusiaan.

“Berkat kemungkinan perpanjangan masa berlaku Carnet ATA hingga 1 tahun atau minimal 6 bulan, para pembalap tidak perlu khawatir dengan perawatan kendaraan balapnya yang seringkali harus dikirim dari luar negeri, maupun repotnya mengirimkan kendaraannya ke luar negeri,” jelas Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Kepala Badan Penegakan Hukum, Hubungan Pertahanan dan Keamanan Kamar Dagang dan Industri Indonesia menyatakan bahwa penyederhanaan penerbitan dan perpanjangan masa berlaku ATA Carnet dapat membawa manfaat besar bagi pengembangan berbagai potensi wisata olahraga di Indonesia.

Wisatawan asing yang puas dengan aktivitas wisatanya, seperti komunitas Harley-Davidson, Ferrari dan pecinta otomotif lainnya, dapat menaiki kendaraannya untuk menikmati panorama keindahan alam Indonesia.

“Banyak sekali destinasi wisata yang cocok untuk kegiatan touring bagi wisatawan mancanegara. Diantaranya Danau Toba di Sumatera Utara, Mandalika di NTB, Tanjung Lesung di Banten, Borobudur di Jawa Tengah dan Bromo di Jawa Timur Nikmati keindahan alam Indonesia yang tidak akan Anda temui di negara asal yang wisatawan juga akan mendatangkan devisa untuk negara dan menggenjot sektor pariwisata dan industri kreatif di daerah,” pungkas Bamsoet.(b)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button