IOM dan Kerjasama Imigrasi membantu mempersiapkan pembukaan kembali Gerbang Nasional
TRIBUNSOLO.COM, SOLO — International Organization for Migration (IOM) bersama Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia telah mempresentasikan penilaian untuk memperkuat kapasitas imigrasi dan garda terdepan dalam menanggapi Covid-19 dan penyakit menular lainnya. penyakit di pintu masuk di Indonesia.
Penilaian ini dilakukan di 19 gerbang nasional di seluruh Indonesia dan salah satunya berlangsung pada Selasa (13/9/2022) di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Surakarta.
Kegiatan ini merupakan upaya IOM yang didukung oleh Departemen Imigrasi untuk menentukan kesiapan gerbang negara menerima wisatawan asing dalam situasi pandemi dan pascapandemi, karena berencana menambah 19 kedatangan internasional termasuk di Bandara Adi Soemarmo Surakarta di Boyolali.
Di Kantor Imigrasi Surakarta, acara di aula kantor dibuka dengan rangkaian sambutan dan diskusi antara IOM, Dinas Imigrasi dan instansi terkait.
International Organization for Migration (IOM) bersama Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia menyampaikan penilaian di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Surakarta pada Selasa (13/9/2022). (Dokumen dari Dinas Imigrasi Surakarta)
Baca Juga: Peringati HUT Kemenkum HAM di Imigrasi Surakarta: Dari Donor Darah Hingga Upacara Bendera
Dalam sambutan pembukaannya, Direktur Kerjasama Keimigrasian Heru Tjondro menyampaikan bahwa IOM ingin membantu masing-masing instansi yang diundang mempersiapkan kebutuhan untuk membuka kedatangan internasional di tengah pandemi Covid-19 yang sedang berlangsung.
Melalui penilaian ini, IOM akan mengidentifikasi kebutuhan dan berusaha memberikan dukungan jika diperlukan.
Direktur juga mengatakan visa kedatangan untuk tujuan wisata telah dibuka untuk 75 negara dan akan segera membuka VoA untuk tujuan bisnis, sosial dan budaya sebagai tanggapan atas perintah presiden.
Sementara itu, perwakilan IOM Marini Fitria mengatakan: “Tujuan penilaian adalah untuk mendengar dan menerima informasi tentang perlunya persiapan kedatangan di perlintasan perbatasan internasional, upaya pencegahan infeksi, perluasan pengetahuan dan SOP di pintu masuk untuk deteksi dini penyakit menular.” .
Kepala Departemen Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Tengah, Wishnu Daru Fajar memberikan sambutan sekaligus membuka acara.
Baca Juga: Dinas Keimigrasian Ikut ASEAN Para Games Sukses: Siap Verifikasi Kelengkapan Keimigrasian
Dalam sambutannya Kadivim mengakui kegiatan ini karena Solo dijadikan kota yang penuh acara oleh Walikota Gibran Rakabuming Raka, sehingga acara ini sangat baik untuk mendukung terlaksananya program ini melalui kedatangan wisatawan mancanegara.
Source: solo.tribunnews.com
