Wakil Bupati: Tanaman hias sudah mandiri secara ekonomi di Desa Purworejo
LUMAJANG, Jawa Timur (ANTARA) – Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati mengatakan tanaman hias merupakan salah satu bentuk kemandirian ekonomi dan sumber pendapatan masyarakat di Desa Purworejo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
“Kami sangat mendukung karena ini bagian dari pemberdayaan masyarakat dan kemandirian ekonomi,” ujarnya saat penyerahan Rumah kaca Anggrek di Desa Purworejo, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Rabu.
Menurutnya, Desa Purworejo dapat melabeli desanya sebagai desa bunga, sehingga diharapkan dengan adanya brand ini, hasil tanaman hias desa di lereng Gunung Semeru tersebut dapat dikenal luas oleh masyarakat.
“Kalau setiap rumah menanam tanaman hias, bisa dibayangkan pendapatan yang mereka terima. Kami berharap desa itu disebut Desa Kembang, semoga seperti Batu (Malang),” ujarnya.
Ia mengatakan, desa perlu fokus pada pengembangan tanaman hias agar pihak luar bisa mengetahui bahwa desa kembang itu berada di desa Purworejo sehingga Lumajang berpotensi berkembang ke luar Jawa Timur.
“Saya juga berharap Kampung Bunga Purworejo tidak hanya menjadi tempat jual beli bunga, tapi juga wisata edukasi tanaman hias yang memiliki nilai jual lebih tinggi,” ujarnya.
Sementara itu, Agung Ranu Prabowo, Sekretaris Kelompok Tani Sri Rejeki mengatakan, Orchid Green House ini merupakan dukungan dari Ditjen Hortikultura Kementerian Pertanian kepada kelompok taninya.
“Perkembangan Rumah kaca itu berasal dari anggaran Dirjen Hortikultura Kementan didampingi Dinas Pertanian Lumajang,” ujarnya.
Luas lahan rumah kaca 1.000 meter persegi terbagi menjadi tiga titik yaitu 8 x 7 meter, 16,6 x 30 meter, dan ke arah utara yang telah melewati pusat karantina pertanian dengan luas 16 x 18 meter.
Source: news.google.com
