Sekitar 4 juta wisatawan akan turun ke Yogyakarta selama liburan Nataru - WisataHits
Yogyakarta

Sekitar 4 juta wisatawan akan turun ke Yogyakarta selama liburan Nataru

Yogyakarta, CNNIndonesia

Kepala Kementerian Perhubungan DI Yogyakarta Ni Made Dwipanti Indrayanti memperkirakan sekitar 4 juta wisatawan akan berlibur ke kawasan tersebut kali ini Natal dan Tahun Baru 2023

“Diperkirakan sekitar 4,1 juta orang akan masuk ke pasar home improvement,” kata Ni Made Dwipanti Indrayanti, Kamis (16/12) di Kelurahan Kepatihan Yogyakarta.

Dia memperkirakan jumlah total orang yang terlibat dalam perbaikan rumah akan mencapai 7 juta selama dinamika liburan pada akhir tahun, termasuk penduduk setempat. Potensi kemacetan menjadi padat harus diantisipasi.

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

“Jumlah penduduk DIY 3,7 juta, sekitar 4 juta (wisatawan). Sebanyak 7 juta orang adalah DIYers,” ujarnya.

Made dan jajarannya memperkirakan puncak kedatangan pemudik akan terjadi pada 23 Desember. Sedangkan puncak kepulangan wisatawan diprediksi pada 1 Januari 2023.

“Tapi masalahnya bukan disitu, masalahnya kita stay disini pertengahan tanggal 24 (Desember). Jadi mobilitasnya tinggi,” kata Made.

Untuk memantau dan mengendalikan lalu lintas kendaraan selama liburan di Nataru, Made mengatakan pihaknya akan memasang sistem pengatur lalu lintas (ATCS) di 66 titik, antara lain 25 titik di Kota Yogyakarta, 7 di Sleman, dan 3 di Gunungkidul.

“ATCS sangat membantu karena tidak hanya dapat mengontrol jumlah lalu lintas, tetapi juga secara otomatis menghitung jumlah kendaraan (kendaraan) yang masuk. Mudah-mudahan cuacanya bagus sehingga semuanya aktif dan bisa digunakan,” kata Made.

Sementara itu, untuk mengganggu arus lalu lintas, pihaknya mengimbau pengguna kendaraan mengambil jalur alternatif yang petanya sudah disiapkan bersama pemerintah kabupaten/kota.

Menurutnya, setiap kabupaten sedang menyiapkan informasi tentang jalur alternatif di wilayahnya masing-masing. Jadi untuk ke Kulon Progo tidak harus melalui Jalan Wates, juga tidak harus melalui Piyungan jika ingin ke Gunungkidul.

“Atas saran gubernur, kita memang harus memotong aliran dari awal. Jadi ketika masuk kawasan Prambanan kita keluar, mungkin tidak perlu masuk kota tapi kita bisa melingkari di lenken (jalur) sehingga tidak harus melalui Jalan (Laksda) ke Sleman. “Adisucipto,” katanya.

Wakapolda DIY Brigjen R. Slamet Santoso menambahkan, ada beberapa kawasan yang harus diwaspadai saat hari raya Nataru, antara lain kawasan Tugu Yogyakarta, Malioboro, dan Keraton Yogyakarta.

Ia pun menyiapkan jalur alternatif untuk menghindari arus lalu lintas yang padat menuju pusat Kota Yogyakarta.

Baik dari arah Candi, dari arah Kulon Progo maupun dari arah Prambanan,” kata Slamet.

Selain itu, kepolisian juga terus berupaya mengamankan jalur wisata rawan bencana di tiga kabupaten tersebut.

“Karena ini musim hujan, kami mengantisipasi daerah wisata kemungkinan longsor dan sebagainya. Ada tiga daerah, Bantul, Kulon Progo dan Gunungkidul,” jelasnya.

[Gambas:Video CNN]

(kum/dzu)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button