Pemkot Surabaya Bawa Koki Latih Pedagang di Sentra Wisata Kuliner - Beritalima.com - WisataHits
Jawa Timur

Pemkot Surabaya Bawa Koki Latih Pedagang di Sentra Wisata Kuliner – Beritalima.com

SURABAYA, beritalima.com | Pemerintah Kota Surabaya (Pemkot) melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Perdagangan (Dinkopdag) terus berupaya mendorong perekonomian nasional, antara lain melalui pendirian Pusat Wisata Kuliner (SWK) dan UMKM. Tidak hanya memproduksi SWK dan UMKM, tetapi juga melatih para pelaku ekonomi agar kualitas produk makanan dan minuman (mamin) menjadi lebih baik.

Risdiana Kusumawati, Kepala Bidang Promosi Usaha Mikro Dinas Koperasi dan Perdagangan (Dinkopdag) Kota Surabaya, mengatakan sejak Maret 2022 hingga saat ini, Pemprov DKI telah melatih ratusan pelaku ekonomi di 12 SWK Kota. dari Pahlawan. Kotamadya membawa koki profesional dan pemangku kepentingan dari sektor makanan dan minuman ke pelatihan.

“Kami hadir dari Gabungan Juru Masak Indonesia dan salah satu produsen bahan masakan untuk melatih para pelaku ekonomi di SWK. Setidaknya ada 2 SWK yang dilatih setiap bulannya,” kata Risdiana, Minggu (10/9/2022).

Dalam pelatihan tersebut, para pelaku ekonomi di SWK mendapatkan pelatihan tentang aneka makanan dan minuman modern. Selain menu, trainee chef juga mengajari para pelaku usaha di SWK cara menyajikan. “Jadi setelah masak itu (menu) akan diperbaiki. Selain itu, mereka juga diajari cara piring yang baik dan sebagainya,” kata Risdiana.

Selain itu, lanjut Risdiana, setiap SWK juga diajarkan untuk menyiapkan menu minuman modern. Karena menu minuman atau kopi modern akan menjadi wajib di setiap SWK di masa depan, minat masyarakat, terutama anak muda, harus dibangkitkan.

Menurut Risdiana, dengan adanya pelatihan ini, kualitas menu yang diolah oleh pelaku ekonomi di SWK otomatis akan meningkat. Hal ini dapat dibuktikan, 12 SWK yang dilatih memiliki kunjungan dan penjualan yang lebih banyak dari sebelumnya.

“Setiap bulan kami akan evaluasi agar kualitas produk dan tingkat kunjungan masyarakat terus meningkat. Berdasarkan penjualan, sarana dan prasarana, serta minat kunjungan masyarakat akan kami evaluasi,” jelas Rusdiana.

Saat ini total ada 49 SWK di kota Surabaya. Kedepannya akan ada SWK baru di kawasan Kalijudan. Targetnya, setidaknya ada 10 SWK yang dilatih dalam setahun. ‘Rata-rata ada 12-20 pelaku ekonomi di setiap SWK,’ jelasnya.

Lalu bagaimana dengan SWK yang sepi pengunjung? Rusdiana menambahkan selain pelatihan, juga akan dilakukan pembinaan dan pembenahan sarana prasarana lainnya untuk meningkatkan minat masyarakat.

Sejalan dengan harapan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, lanjutnya, SWK merupakan peluang untuk meningkatkan perekonomian nasional. Oleh karena itu, tempat dan kualitas makanan didesain nyaman dan kekinian, sehingga SWK semakin diminati.

“Sebenarnya ada faktor lain yang menyebabkan minimnya pengunjung, antara lain lokasi SWK yang bersebelahan dengan PKL. Kami berharap dengan adanya pelatihan ini, SWK di Surabaya semakin berkualitas dan menarik lebih banyak pengunjung,” pungkasnya.

Source: beritalima.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button