VIDEO Kisah pengamen di kota tua Semarang
TV Berita Jawa Tengah – Berikut kami sajikan video tentang sejarah pengamen jalanan di kota tua Semarang.
Bagi anda yang ingin melihat video tentang sejarah pengamen jalanan di Kota Lama Semarang, anda bisa mengklik gambar diatas.
Saat ini, kota lama Semarang dijadikan tempat yang menarik bagi pengamen jalanan untuk mengekspresikan diri.
Seperti biasa, akhir pekan Kota Lama menjadi rujukan para wisatawan baik dalam maupun luar kota.
dengarkan juga: VIDEO Pemkot Semarang mengajak para pemangku kepentingan pariwisata untuk mengembangkan potensi yang ada di Kabupaten Gunungpati
Sore ini, Jatengnews.id hadir di Kota Lama. Terlihat para wisatawan bercengkrama sambil berfoto ria.
Ada hal yang menarik wisatawan, mereka menyebutnya pengamen jalanan.
Salah satu pengamen jalanan, Andi (51), mengatakan, awal mulanya di sana sebagai pemusik hanya untuk mengekspresikan dirinya dengan sixophone-nya.
“Karena main di rumah kadang mengganggu tetangga,” kata warga Plamongan Indah.
Ia awalnya datang ke Kota Lama karena hanya ingin mengekspresikan dirinya lewat musik. Tetapi orang-orang yang melakukan tur melemparkan uang kepadanya.
“Dulu saya tidak memberi tempat uang, ternyata orang membuang uang dan menyebarkannya. Setelah itu, karena tidak suka uang tercecer, saya berikan tempat kepada orang yang ingin memberi,” tambah Andi saat ditemui di Kota Lama, Sabtu (11/12/2022).
Setelah memberi tempat untuk uang, ternyata dia mencapai banyak hasil yang baik.
Menurutnya, hasil mengamen setiap hari Sabtu dan Minggu bisa disamakan dengan pekerjaan tetap di bank swasta.
Baginya, pengamen jalanan harus bisa benar-benar menghibur masyarakat luas.
“Setidaknya dia tahu alat musik yang dimainkannya sehingga tidak mengganggu warga Kota Lama,” kata pengamen yang sudah 10 tahun menggeluti bidangnya itu.
Tonton juga: VIDEO Program Bank Sampah Polaman Resik Sejahtera
Tidak jarang wisatawan yang menginap di kawasan Kota Lama menanyakan apa lagu favorit mereka. Agar para pemusik benar-benar mempelajari musik yang mungkin ditanyakan wisatawan.
Andi yang berada di sebelah timur Gereja Blenduk mengaku biasa meminta lagu dangdut dan kadang ikut bernyanyi.
Demikian informasi, video tentang sejarah musisi jalanan di Kota Lama Semarang. (Kamal-01)
Source: news.google.com
