Kabar terbaru persiapan acara G20, Sandiaga: All on track
jakarta –
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno melaporkan, persiapan KTT G20 Bali berjalan sesuai rencana. Beberapa hal sudah disiapkan, seperti akomodasi dan transportasi.
Dalam konferensi pers mingguan di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (18/7.2022), Menteri Pariwisata dan Industri Kreatif Sandiaga Uno meyakinkan bahwa persiapan KTT G20 yang akan diselenggarakan di Bali pada November 2022 sudah berjalan lancar. Beberapa waktu lalu ia juga sempat berbincang langsung dengan Menkomarvest Luhut Binsar Pandjaitan terkait persiapan G20.
“Persiapan diharapkan selesai pada minggu ketiga atau keempat Oktober. Terminal VVIP Bandara Ngurah Rai telah direvitalisasi dan digunakan sebagai tempat parkir pesawat untuk kedatangan pejabat senior G20. Pengamanan kepala negara dan tamu dari berbagai negara akan dikoordinasikan dengan TNI dan Polri,” kata Sandiaga.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Infrastruktur dan logistik juga disiapkan di berbagai lokasi, khususnya akomodasi transportasi bagi para delegasi. Juga terkait penyiapan jaringan komunikasi, jalan, jaringan listrik dan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
“Kami juga meninjau persiapan Garuda Wisnu Kencana (GWK) dan pengelolaan sampah di beberapa lokasi untuk Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST 3R). Selain itu, kami telah bekerja sama dengan para pemangku kepentingan UMKM untuk membantu menyediakan cinderamata bagi para delegasi,” kata Sandiaga. .
 Area GWK dibersihkan sebelum KTT G20 Foto: Kemenparekraf |
Sandiaga menjelaskan, Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif berperan aktif dalam melaksanakan instruksi Presiden untuk memberi contoh melalui G20 dalam memerangi perubahan iklim dan mengelola lingkungan secara berkelanjutan dengan tindakan nyata.
Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif juga melakukan kegiatan FGD pengelolaan sampah makanan di industri pariwisata. Hal ini merupakan upaya mengatasi perubahan iklim akibat food loss and waste bersama seluruh pemangku kepentingan industri pariwisata melalui inovasi, adaptasi dan kolaborasi.
“Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif juga telah meluncurkan jejak karbon, yang membutuhkan kalkulator offset karbon untuk menghitung berapa banyak emisi karbon yang dihasilkan oleh kegiatan perjalanan wisata. Kami juga akan menyelenggarakan side event G-20, yaitu Indonesia Wellness Tourism Conference and Festival (IWTCF) yang akan diselenggarakan di Solo, Jawa Tengah, pada 5-26 Agustus 2022,” tambahnya.
Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif, kata Sandiaga, saat ini sedang dalam tahap penyusunan pedoman G20 Bali tentang pemberdayaan masyarakat dan UMKM sebagai agen transformasi pariwisata: pemulihan yang people-centric, bersama dengan mitra penyelenggara internasional, yaitu UNWTO. Yang kemudian akan diadopsi pada pertemuan para menteri pariwisata (TMM) pada 26 September 2022.
“Saat ini kami juga sedang bekerja sama dengan OECD untuk menghasilkan Issue Note tentang industri kreatif sebagai dokumen yang akan memperkaya diskusi tentang industri kreatif sebagai salah satu pendukung sektor pariwisata,” katanya.
Tonton videonya Menparekraf mengajak delegasi G20 untuk bertanggung jawab atas sampah makanannya
[Gambas:Video 20detik]
(sim/ddn)
Source: travel.detik.com
